Berita Ogan Ilir
Kelambu Tiba-tiba Terbakar, Cucu Zayadi Terjebak Kobaran Api, Musibah Kebakaran di Ogan Ilir
Kelambu Tiba-tiba Terbakar, Cucu Zayadi Terjebak Kobaran Api, Musibah Kebakaran di Ogan Ilir
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
Kelambu Tiba-tiba Terbakar, Cucu Zayadi Terjebak Kobaran Api, Musibah Kebakaran di Ogan Ilir
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Zayadi (50) hanya bisa tertunduk lesu menatap rumahnya yang habis terbakar.
Tak hanya rumah, api juga menghanguskan seluruh harta benda seisinya.
"Ga ada yang tersisa pak, baju yang saya pakai ini pun dari pinjaman tetangga," ujar warga Desa Srijabo, Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir ini.
Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah di Desa Srijabo, Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (8/12/2019) dini hari tadi.
Meski tak menelan korban jiwa, api merampas seluruh harta benda rumah yang dihuni oleh 3 Kepala Keluarga (KK) ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari lapangan, api terlihat besar pada pukul 01.30 WIB. Awalnya, si jago merah terlihat di samping rumah, di deretan peti duku.
"Cucu saya langsung terbangun dan teriak pas sadar kelambunya terbakar. Kami pun panik," ucapnya.
• Inilah 7 Wanita Dianugerahi Wajah Cantik yang Ternyata Seorang Nenek-Nenek, No 3 Nyaris Satu Abad
• Fisik Aurel Dihina, Ashanty Beri Reaksi Menohok, Ini Katanya Soal Anak Krisdayanti Operasi Plastik
• Sering Pamer Harta & Dicap Halu, Sumber Keuangan Barbie Kumalasari Terkuak, Saldo ATM Cuma Pinjaman?
• Raffi Ahmad Sebut Nagita Slavina Gila, Jerome Polin Elus Dada Lihat Kehedonan Ibu Rafathar di Jepang
Akibatnya, rumah yang terdapat 10 jiwa itu kalang kabut mencari jalan keluar untuk menyelamatkan diri. Ketika sadar, anaknya yang bernama Zanaria (34) sempat terjebak di dalam rumah.
"Bingung mau keluar ke mana. Terjebak api, tapi belum kelihatan anak saya. Alhamdulillah setelah saya lihat anak saya sudah keluar semua, saya langsung terobos api," ujar Zanaria.
Meski berhasil keluar, lengan ibu dari Azril ini mengalami luka bakar di sebelah kiri. Sehingga, ia harus dirawat di rumah kerabatnya di dekat tempat kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Raja AKP Arfanol Amri membenarkan peristiwa kebakaran teesebut. Ia mengatakan, usai mendapat laporan warga pihaknya segera memanggil petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
"Sekitar pukul 01.30 kami langsung bergerak, begitu pula petugas pemadam yamg membawa 2 mobil pemadam," ujarnya.
Pihaknya masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab dari kebakaran tersebut, apakah disengaja atau tidak. Dan mereka juga tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi terkait peristiwa tersebut.
"Kerugian sendiri ditaksir mencapai Rp500 juta," jelasnya.