Layaknya Blind Audition The Voice, Tes CPNS 2019 Ada Blind Competition

Satu hal yang menganggu sejumlah pelamar CPNS tahun ini adalah tidak adanya jumlah pelamar tes di instansi yang diikuti.

Penulis: Refli Permana | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ANTON
Penerimaan CPNS PNS 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Iwan dengan percaya diri bisa lolos seleksi tes CPNS tahun ini. Memilih formasi tenaga pengajar, pria 32 tahun ini sadar banyak peesaing, tetapi itu tidak mengurangi optimismenya lantaran sudah mempersiapkan diri dengan baik.

Namun, satu hal yang menganggu upaya pria berpostur bongsor ini adalah tidak adanya jumlah pelamar tes di instansi yang ia ikuti. Meski tidak terlalu signifikan, hal ini terasa menganggu karena Iwan tak tahu dengan siapa-siapa saja dirinya bersaing.

Pendaftar CPNS Musirawas Membludak, Capai 8018 Peserta

"Rasanya kita berkompetisi dengan diri sendiri. Kalau tau yang ikut ada berapa kan kita bisa mempersiapkan diri lebih optimal. Kesannya seperti ikut audisi The Voice aja, yang blind audition gitu, hehehe," kata pria asal Kertapati Palembang ini, Selasa (3/12/2019).

Selain itu pula, Iwan tidak mengetahui lokasi mana saja yang sebenarnya membuka pendaftaran untuk guru.

Jika saja ada informasinya, maka Iwan tentu akan mencari tempat yang lebih berpeluang untuk lolos seleksi.

CPNS 2019 - Agar Lolos Seleksi Administrasi Pastikan Seluruh Kelengkapan Sebelum Waktunya Habis

"Baru tahun ini kayaknya deh seperti ini, tahun luga juga saya ikut namun tidak demikian. Mungkin ada tujuan tertentu," kata pria yang sedang menyelesaikan pendidikan S2 ini.

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) 2019 memang berbeda dari tahun sebelumnya. Satu hal yang sering ditanyakan pelamar adalah tidak adanya jumlah pelamar di instansi, sehingga beberapa pelamar mengaku sulit untuk mengukur kemampuannya.

Dalam wawancara di akun YouTube BKN, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Muhammad Ridwan menyebut, terdapat tiga alasan mengapa BKN tidak mencantumkan jumlah pelamar tersebut.

Resmi Ditutup,Sebanyak 2037 Pelamar CPNS di Empat Lawang, Ini Formasi Paling Banyak dan Sepi Peminat

Menurut dia, blind competition ini sudah ada sejak lama, namun tahun lalu muncul jumlah data yang tidak valid akibat tindakan-tindakan pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Tahun lalu, jumlah pelamar tidak valid dan banyak yang melakukan usaha-usaha untuk memperbanyak formasi, kita enggak tahu mereka dapat NIK dari mana bisa login dan bisa buat akun," kata Ridwan, Senin (2/12/2019).

Ridwan mengatakan, di tahun sebelumnya jumlah pelamar tesebut mengunggah foto-foto dan juga dokumen yang salah atau sengaja salah, agar meningkatkan jumlah pelamar di instansi.

3 Cara Cek Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi CPNS 2019, Bisa Pantau Langsung dari Handphone

"Tahun lalu juga sempat ada yang mendaftar dan men-submit dengan dokumen atau gambar yang neko-neko, ada yang gambar binatang dan banyak lagi. Sehingga di beberapa tempat jumlah pelamar yang sesungguhnya tidak valid," ungkapnya.

Pihaknya juga menilai, dengan adanya transparansi jumlah pelamar secara real time maka akan meningkatkan jumlah pelamar yang berusaha untuk memindahkan dokumennya ke instansi lain.

Jika itu dilakukan oleh pelamar, maka syarat pelamar untuk 10 tahun tidak boleh pindah instansi, tidak terlaksana.

"Kita menilai, yang paling fundamental pada CPNS 2018 dan CPNS 2019 itu adalah tidak mengajukan pindah selama 10 tahun," kata Ridwan.

Pendaftaran CPNS 2019 Mulai Ditutup Malam Ini

Dia mengatakan, tahun 2018 kecenderungan pelamar pindah instansi sangat tinggi, sehingga pada tahun ini BKN melakukan antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi.

"Tahun lalau kita buka jumlah pelamarnya, lalu (mereka) memindahkan ke formasi yang di anggap kosong sedikit atau lebih tinggi secara statistik," jelas Ridwan.

Hal ini sangat disayangkan, mengingat kebutuhan guru ataupun dokter di daerah 3T (terluar, terdepan dan terpencil) perlu diisi untuk minimal 10 tahun.

Meski demikian Ridwan mengaku akan mempertimbangkan untuk menunjukkan jumlah pelamar, namun hanya sebatas instansi lingkup BKN saja.

Hal ini akan paling lambat pada Rabu esok.

"Tapi nanti kalau penerimaan pelamar sudah tutup, saya akan sampaikan kepada pimpinan agar jumlah pelamar pada formasi di tiap instansi bisa ditunjukkan, kami usahakan hari ini atau besok lusa, paling tidak untuk pelamar BKN," tegasnya.

Hingga hari ini masih tersisa 11 instansi yang masih membuka lamarannya untuk mengisi formasi CPNS 2019.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CPNS 2019, Ini Alasan BKN Tidak Mencantumkan Jumlah Pelamar di Instansi"

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved