Harimau Terkam Warga
Berikut Ini Beberapa Tips Menghadapi Harimau yang Mucul Tiba-Tiba Hendak Menerkam
Dilansir dari berbagai sumber, Sripoku.com membagi tips bagaimana menghadapi harimau jika tiba-tiba muncul dan hendak menyerang kita.
Penulis: Tarso | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sepekan terakhir warga Kota Pagaralam diteror dengan kemunculan harimau.
Harimau yang dikabar sempat terlihat sebesar seekor sapi ini sudah sering muncul bahkan menerkam hewan ternak warga setempat.
Sebelumnya di Kabupaten Lahat seekor harimau sudah membunuh warga yang sedang membersih di kebun kopinya.
Dilansir dari berbagai sumber, Sripoku.com membagi tips bagaimana menghadapi harimau jika tiba-tiba muncul dan hendak menyerang kita.
Apakah mungkin kita bisa selama ?
Dikutip dari National Geographic dan Wiki How, ada beberapa cara agar bisa selamat dari kucing besar yang satu ini, berikut ulasannya;
Jangan Panik
Siapa yang tidak panik jika tiba-tiba muncul harimau binatang buas pembunuh berdarah dingin ini. Itu wajar terjadi pada siapapun. Tapi usahakan sebisa mungkin jangan panik
Untuk itulah perlunya ketenangan karena kita harus berusaha untuk menyelamatkan nyawa kita.
Coba kuatkan mental kita dan jangan betindak gegabah. Usahakan tetap tenang dan nafas tetap stabil.
Jangan pandang matanya sambil tenang usahakan bergerak mundur perlahan sambil mengawasinya. Jika sudah jauh baru berlari.

Buat diri kita lebih besar dan kuat di hadapan Harimau
Kesalahan paling fatal dan umum yang sering terjadi saat berhadapan dengan hewan buas yang satu ini adalah panik dan langsung berlari.
Padahal, kecepatan manusia dengan Harimau sangat kalah jauh.
Satu-satunya cara yang dilakukan adalah nampak lebih besar dan kuat di hadapannya.
Kamu bisa meninggi tubuhmu dngan naik pada sebuah batu atau barang lain, sambil melebarkan tangan agar terlihat lebih besar. Atau menggabungkan barang bawaan dengan badanmu.
Jangan sampai munculkan rasa keraguan-raguan saat berhadapan dengannya.
Hal ini dilakukan karena sudah lebih dari 10 ribu tahun otak harimau dilatih untuk menerkam mangsa yang lebih lemah dengan mematahkan leher dan tulang belakang.
Oleh sebab itu, setelah terlihat lebih besar, cobalah berjalan mundur secara perlahan tanpa keraguan.
Namun ingat sekali lagi untuk tidak menatap matanya, karena itu akan dianggap sebuah tantangan, cobalah memandang tubuhnya.
• 3 Begal Sadis Tersungkur, 1 Tewas Dihajar Massa di Lubuklinggau, 2 Lainnya di OKU Ditembak Polisi
• BREAKING NEWS: Teror Harimau Makin Menjadi, Seorang Warga di Pagaralam Diterkam Harimau
• Cerita Ican yang Nekat Mengusir Harimau Sebesar Sapi Demi Menyelamatkan Si Adik
Waspadai serangan dan buat kegaduhan
Sebagian harimau yang menganggap kita sebagai ancaman ( atau mungkin hidangan) tak akan pernah berhenti untuk terus mencari celah.
Harimau jarang sekali membiarkan mangsanya selamat dan ia akan berusaha menerkam mangsanya di bagian yang mematikan.
Oleh sebab itu, gunakan penghalang yang ada pada diri kita misalnya potongan kayu, kain atau tutup kepala (Caping) termasuk jaket jika sedang kita pakai.
Tujuannya, agar taring atau cakar harimau tidak sampai melukai kita.
Kita juga bisa memafaatkan barang yang ada dekat kita untuk membunyikan sauara yang gaduh misalnya memukul-mukul benda yang tebiat dari seng atau juga dengan berteriak sekeras-kerasnya dengan tujuan untuk membuatnya takut.

Gunakan Penghalang di bagian kepala hingga leher belakang
Harimau sering kali menerkam mangsanya dari belakang. Ia mengincar leher dan tulang belakang mangsanya hingga tidak berkutik.
Untuk itu, jika kita berjalan di hutan yang ada harimaunya sebaiknya membekali diri dengan benda yang ditaruh di kepala dan menutupi bagian leher belakang.
Bisa saja benda yang terbuat dari kulit kayu yang membentuk topeng untuk mengelabui harimau.
Karena membelakangi harimau dengan leher terbuka sama saja bunuh diri.
Panjat Pohon
Upaya menyelamatkan diri dengan naik pohon ini sudah dibuktikan oleh Marta, seorang petani warga Tebat Benwa Pagaralam, Senin (2/12/2019).
Padahal kaki marta sudah sempat diterkamnya. Tapi kemudian Marta berhasil melepaskan diri dan berlari naik pohon.
Harimau yang menerkam Marta memang tidak langsung pergi dan ia sempat menunggu untuk beberapa saat.
Hingga Ican-kakak Marta datang mengusirnya baru Marta bisa turun dari pohon dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Itulah beberapa cara dan upaya untuk menyelamatkan kita dari harimau yang Sripoku.com rangkum dari berbagai sumber khususnya Wiki how dan National geographic.