Duel Maut Ojek Pengkolan vs 2 Begal di Sumsel:Korban Tendang Senpi Pelaku Hingga Terluka,Satu Kritis
Duel Maut Ojek Pengkolan vs 2 Begal di Sumsel:Korban Tendang Senpi Pelaku Hingga Terluka,Satu Kritis
Berlangsung Dramatis, Duel Maut Ojek Pengkolan vs 2 Begal di Sumsel:Korban Tendang Senpi Pelaku Hingga Terluka,Satu Kritis, setelah warga turun tangan membantu korban yang dikeroyok.
SRIPOKU.COM-Duel Maut Ojek Pengkolan vs 2 Begal di Sumsel:Korban Tendang Senpi Pelaku Hingga Terluka,Satu Kritis di Jl Belalau I (Belakang Hotel 929), Kelurahan Belalau I, Kecamatan Lubuklinggau Utara I Lubuk Linggau, Pukul 20.00 WIB.
Dramatis dan menegangkan, karena Duel Maut Ojek Pengkolan vs 2 Begal di Sumsel ini sempat menjadi tontonan warga yang tidak berani melihat pelaku menggunakan senpi rakitan.
Sementara satu pelaku lainnya sudah menghubus pisau ketika terjadi perkelahian. Dalam todongan senpi rakitan milik pelaku yang belakangan diketahui bernama Dayat, korban atau pengojek yang diketahui bernama Abdul Aziz nekat melakukan perlawanan.
Diduga senpi rakitan yang digunakan Dayat, pelaku begal ini tidak berfungsi, sehingga kemudian terlepas dari tangannya akibat tendangan Abdul Aziz yang bertindak cepat demi menyelamatkan nyawanya.
Namun tangan Abdul Aziz sempat terluka akibat sayatan pisau milik begal lainnya yang merupakan teman pelaku Dayat.
Melihat Abdul Aziz dikeroyok, warga di sekitar kemudian maju bersama-sama membantu Aziz mengeroyok kedua pelaku.
Bagaimana nasib pengojek di Lubuklinggai Sumsel Abdul Aziz? dan bagaimana nasih dua begal yang kemudian dikepung masa, berikut fakta-fakta dan kronologi kejadian:
1. Kronologis
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Duel Ojek Pengkolan vs 2 Begal di Lubuklinggau Sumsel ini bermula saat dua pelaku tengah menyewa dan minta diantar oleh Abdul Aziz, Ojek Penggkolan di Lubuklinggau Utara.
Kejadian berlangsung Minggu (1/12/2019) malam sekira pukul 20.00 WIB di Jl. Belalau I (Belakang Hotel 929), Kelurahan Belalau I, Kecamatan Lubuklinggau Utara I.
Saat itu Dayat dan Iwan dua begal, berpura-pura menumpang ojek Dedi dari Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II mintak diantar menuju timbangan Kelurahan Belalau I, Kecamatan Lubuklinggau Utara I.
Namun, ketika tiba di depan timbangan, pelaku Dayat meminta Abdul Aziz masuk sedikit ke arah Belalau,
Saat itulah Dayat beraksi dengan langsung menodongkan senpira ke Abdul Aziz, sedangkan Iwan mencabut pisau.
Namun, Abdul Aziz tidak tidak tinggal diam, melihat senpi itu diarahkan ke dadanya dengan sigap dia menendang senpi hingga terjatuh.