Terlibat Narkoba, Polisi Cek Darah Anak Wabup

PALEMBANG, SRIPO -- Anak wakil Bupati Banyuasin berinisial SG dan temannya berinisial I yang ditangkap Polres Banyuasin, saat ini masih dalam penyelidikan.

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar ketika ditemui di Mapolda Sumsel mengungkapkan, penyidik masih berhak melakukan pengamanan selama 6 x 24 jam terhadap SG dan I terkait penggerebekan yang dilakukan atas penggunaan narkoba di mess Pemkab Banyuasin.

"Saat dilakukan penggerebekan, barang bukti sabu sudah habis digunakan. Untuk bukti alat hisap dan darah masih menunggu hasil lab," ujarnya, Rabu (27/11).

Untuk hasil tes urine yang dilakukan saat penggerebekan, hasil tes urine yang dilakukan baik SG maupun I semuanya positif menggunakan nakroba.

Menurut Danny, penggerebekan yang dilakukan Polres Banyuasin berdasarkan informasi dari masyarakat. Dari informasi yang diperoleh itulah, langsung dilakukan penggerebekan dan memang saat digerebek ditemukan alat hisap, korek api dan pirek.

"Untuk temannya itu berinisial I warga sipil. Yang menyewa itu juga atas nama temannya, karena mess itu bisa disewa untuk umum," katanya.

Ketika disinggung mengenai berapa lama SG menggunakan narkoba, menurut Danny pihaknya masih menunggu hasil cek darah. Dari hasil cek darah, baru bisa diketahui berapa lama SG sudah menggunakan narkoba.

Memang, dari hasil tes urine bila SG dinyatakan positif menggunakan narkoba. Akan tetapi, hasil tes darah akan lebih memastikan berapa lama sudah menggunakan narkoba.

"Nanti menunggu hasil lab dahulu. Bila perlu, gelar perkara dilakukan bersama Polda dan Kejaksaan. Sehingga bisa diambil kesimpulan mengenai status SG. Kalau status SG, saat ini masih terperiksa," katanya.

Disisi lain, polisi kejar bandar penyuplai narkoba ke anak Wabup Banyuasin. Karena, dari hasil penyelidikan yang dilakukan terhadap anak Wabup Banyuasin berinisial SG, ternyata ada seorang bandar yang biasa menyuplai narkoba jenis sabu kepada SG.

Hal ini, berdasarkan hasil interogasi terhadap SG dan juga I untuk asal narkoba yang mereka peroleh. Meski, saat dilakukan penggerebekan barang bukti sabu sudah habis digunakan semuanya.

"Dari pengakuan, mereka membeli dari bandar berinisial R. Saat ini, kami masih mengejar bandar berinisial R tersebut," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar.

Bandar berinisial R ini, diduga sudah cukup lama memasok narkoba ke SG. Namun, Danny sendiri belum bisa memastikan berapa SG sudah menggunakan narkoba jenis sabu lantaran masih menunggu hasil pengecekan darah SG.

"Penggerebekan yang dilakukan ternyata barang bukti habis, makanya dilakukan tes darah dan alat hisap ke lab. Meski, dari tes urine menyatakan itu positif," katanya. (ard)