Anak Wabup Banyuasin Ditangkap
Terkait Penggerebekan Anak Pejabat, Wabup: Belum Terbukti, Kita Serahkan Kepada yang Berwajib
Wabup Banyuasin H Slamet Somosentono SH ketika dikonfirmasi, Rabu (27/11/2019) mengatakan, persoalan yang tengah dihadapi anaknya bisa dilihat di Polr
Penulis: Mat Bodok | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Terkait penggerebekan terhadap inisial SG anak seorang pejabat di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, di mess Pemkab kamar Nomor 27, masih dalam proses pengembangan terhadap pelaku.
Setelah diketahui, SG adalah anak salah seorang Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin yang diamankan Satnarkoba bersama barang bukti pisau, besi cabang, dan alat perangsang wanita, serta bipet diduga untuk rangkaian alat hisap narkoba ditemukan dalam tong pembuangan sampah sekitar mess.
Wabup Banyuasin H Slamet ketika dikonfirmasi, Rabu (27/11/2019) mengatakan, persoalan yang tengah dihadapi anaknya bisa dilihat di Polres Banyuasin. Sejauh ini masih dalam proses pemeriksaan pihak penyidik.
"Sampean bisa melihat di polres bagaimana. Sebab dalam waktu 3 x 24 jam pelaku masih dalam pemeriksaan," kata Wabup yang menyebutkan sampai sekarang barang buktinya masih diamankan.
• BREAKING NEWS:Anak Wakil Bupati Banyuasin Diduga Terlibat Pesta Narkoba Ditangkap Polres Banyuasin
• Polisi Ungkap Kronologis Penangkapan Anak Wakil Bupati Banyuasin, Ditemukan BB Serta Alat Bantu Sek
Ditegaskan Wabup, bahwa penyidik dalam waktu 3 x 24 jam, bahkan bisa ditambah waktu 3 x 24 lagi, baru bisa memastikan apakah pelaku bersalah atau terbukti atau tidaknya.
"Kalau tidak terbukti bagaimana, kita serahkan saja kepada pihak yang berwajib, ada peraturan dan perundang-undangan, kita tidak boleh menghalang-halangi petugas," ujar Slamet yang akrab disapa Pakde.
Ketika ditanya terkait upaya peneguran terhadap anaknya yang tersandung narkoba. Pakde Slamet, ternyata sudah sering dan berulang kali memberikan teguran kepada anaknya sendiri bahkan lapisan masyarakat di Banyuasin melalui BNK Kabupaten.
"Bukan saya tidak memberi tahu anak dalam penyalagunaan narkoba, saya sudah berulangkali mengingatkan kepada anak saya bahkan kepada anak - anak yang lain juga, jangan dekat - dekat dengan barang haram," ungkapnya.
• SG Anak Wakil Bupati Banyuasin Buang Alat Bukti saat Ditangkap Satuan Narkoba Polres Banyuasin
• Hasil Tes Urine Anak Wakil Bupati Banyuasin Positif Narkoba, Tinggal Tunggu Hasil Tes Darah
Pakde menyebutkan sebanyak 137,000 urat saraf akan hancur, bahkan tiang rumah bapak ibumu akan hancur jika kau dekati barang haram itu," tutur Wabup yang berulangkali menyebutkan bahayanya narkoba.
Masih kata Pakde, anaknya yang berbuat kok bapaknya yang di pojokkan, bapaknyakan bekerja mengurusi rakyat untuk mencapai program Banyuasin bangkit, adil, dan sejatera yang saat ini perlahan sudah kami lakukan, tetapi kalau ada masalah seperti ini yah, jangan bapaknya terus yang dipojokkan.
Untuk itu, Pakde berharap kepada penyidik harus melakukan pemeriksaan jangan pilih kasih, bukan karena anak pejabat harus sama dalam proses hukum.
Pakde juga sedikit curhat terkait karirnya selama setahun ini, sudah dua kali cobaan yang dialaminya dan ketiga kali ini anaknya yang dizholimi orang.
"Saya yakin, tidak mungkin ada badai terus, dipastikan badai pasti berlalu, apabila ada mendung itu, tidak akan gelap selalu," ungkap Pakde yang terus berdoa kepada Allah.
"Ya Allah, saya dicoba, setahun ini ada dua kali dan kini dicoba lagi. Ada hadist, orang yang saya coba orang yang mampu dicoba. Orang yang tak mau dicoba langsung koit kalau dicoba," tandas Pakde seraya mengajak, ayo bekerja, gotong royong, nanti banyak rezekinya tapi nyari rezeki jangan cari aib orang.