SFC Vs Persita: Partai Saling Bunuh

Kedua tim dipastikan akan sama-sama saling “membunuh” di partai tersebut lantaran satu tiket sudah dipastikan dapat dikantongi bagi tim

Editor: Soegeng Haryadi
zoom-inlihat foto SFC Vs Persita: Partai Saling Bunuh
ISTIMEWA
Sriwijaya FC

PALEMBANG, SRIPO -- Pertarungan sengit akan tersaji kala Sriwijaya FC akan bertemu dengan Persita Tangerang di babak semifinal Liga 2 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (22/11) pukul 16.00 WITA.

Kedua tim dipastikan akan sama-sama saling “membunuh” di partai tersebut lantaran satu tiket sudah dipastikan dapat dikantongi bagi tim yang memenangkan pertandingan.

Tak hanya Sriwijaya FC yang berkeinginan dapat kembali lagi ke Liga 1, Persita Tangerang pula berambisi dapat mencicipi Liga kasta tertinggi di musim depan setelah sebelumnya harus terdegradasi dari Liga 1 2014 silam.

Secara head to head selama Liga 2, Persita tentu lebih diunggulkan dari Sriwijaya FC. Dua kali kemenangan di babak penyisihan yang didapatkan Persita menjadi modal bagi tim besutan Widodo C Putro itu yang sudah tahu titik lemah Laskar Wong Kito.

Meski tak diunggulkan dari Persita, Sriwijaya FC tetap memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan Persita pada pertandingan babak semifinal Liga 2 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (22/11) pukul 16.00 WITA.

Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengakui bahwa di dua pertandingan Persita di babak penyisihan, Sriwijaya FC kedodoran di lini belakang. Tentu ini tak sebanding dengan kekuatan depan Persita yang dinilai memiliki pemain-pemain cepat.

“Kebetulan pemain lini belakang (Sriwijaya FC) sudah berumur semua, termasuk Ambrizal, Bobby Satria dan Zulkifli Syukur,” canda Kas pada Press Conference Pre Match di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Kamis (21/11/2019).

Kas sadar bahwa pemain depan Persita cukup membahayakan lini pertahanan Sriwijaya FC saat itu. Sebut saja diantaranya Sirvi Arfani, Ade Jantra, Aldi Al Achya dan pemain lainnya.

“Untuk besok (22/11), kita hanya antisipasi saja, mengimbangi kecepatan Persita,” ungkap Kas.

“Kita berharap imbang sajalah lawan Persita karena mereka punya pemain cepat,” timpal Kas.

Kas melanjutkan timnya sendiri meskipun lebih dulu menyelesaikan pertandingan di babak 8 besar dari Persita, hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan diri. Itupun menurut Kas hanya untuk recovery.

“Sriwijaya FC hanya punya waktu tiga hari hanya untuk recovery saja. Mudah-mudahan besok pertandingan berjalan dengan lancar, tidak ada masalah apapun,” ucap Kas.

“Kelemahan dan kelebihan semua dimiliki setiap tim, taktikal sudah diberikan pelatih, tapi saat pertandingan semua tergantung pemain. Jadi saya berharap pemain siap untuk pertandingan besok,” ungkap Pelatih Kepala Persita Widodo C Putro.

Lebih diunggulkan dari tim besutan Kas Hartadi, Widodo tak ingin anak asuhnya lantas meremehkan tim lawan. Memang di dua kali pertandingan babak penyisihan, Persita menoreh hasil positif, namun baginya itu adalah pertandingan masa lalu.

“Sebelum kick off Liga 2, semua tim berpeluang bisa memenangkan. Kita tetap fokus. Kemarin adalah pertandingan masa lalu, menang berapa kalipun nggak ada pengaruhnya untuk saat ini karena lolos tidaknya di pertandingan besok,” ujar Widodo.

Widodo berharap Sirvi Arfani cs dapat menunjukkan pertandingan yang menarik di laga penentu itu. Dengan persiapan yang singkat, ia yakin anak asuhnya dapat menunjukan yang terbaik.

“Mudah-mudahan petandingan lancar dan bisa dinikmati oleh seluruh pecinta sepakbola di Indonesia,” harapnya. (wet)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved