Anggota DPR RI Ini Kritik Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Polisi Bela yang Benar Bukan yang Bayar!
Pesan Menohok untuk Kapolri Idham Azis dari Fraksi Gerindra, Polisi Bela yang Benar Bukan yang Bayar
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Anggota DPR RI Ini Kritik Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Polisi Bela yang Benar Bukan yang Bayar!
SRIPOKU.COM - Pesan mendalam argumen fraksi Gerindra, Bambang Haryadi untuk Kapolri saat RAKER (rapat Kerja) Komisi III DPR RI dengan KAPOLRI Beserta KAPOLDA seluruh Indonesia.
Berikut pernyatan Bambang Haryadi, politisi Gerindra terhadap Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Idham Azis.
Dalam pernyataannya, Bambang Haryadi Politisi Gerindra mengungkapkan sangat menyukai Kapolri sekarang, bahkan dalam statement nya, dirinya mengaku salah satu suara atas memilih Kapolri sekarang.
Disamping itu, ia menyampaikan beberapa pesan mendalam untuk Kapolri Idham Azis diantaranya ia meminta agar polisi ketika di lapangan berlaku dan bertindak adil, ia juga menyinggung netralitas kepolisian dalam Pemilihan Kepala Daereah (Pilkada).
Berikut ulasan selengkapnya dilansir Sripoku.com melalui kanal Youtube Miecko One Seven, Kamis (21/11/2019).
Dalam suasana sidang, moderator mempersilahkan fraksi Gerindra, Bambang Haryadi untuk mengemukakan pendapatnya.
Bambang Haryadi mengawali pernyataannya dengan mengakui senang dengan Kapolri.
"Pak Kapolri dan jajaran yang kami hormati, saya pribadi senang dengan Kapolri, karena itu suara saya termasuk memilih Kapolri," ujarnya.
Lalu, Bambang Haryadi langsung masuk ke topik diskusi.
"Dan anggaran Polri 104 Triliun, kalau itu ada beberapa hal untuk mendukung kinerja
bapak," katanya.
• Amalan Doa Nabi Ibrahim untuk Mendapatkan Keberkahan Rumah & Doa Pagi Hari agar Dilimpahkan Rezeki

• Najwa Shihab Marah-marah Mata Najwa Diparodikan, Pemain OVJ Gugup, Rina Nose Sontak Gemetaran!
1. Polisi Diminta Tidak Main Proyek
Bambang Haryadi mengungkapkan jika polisi tidak main proyek.
"Polisi jangan main proyek, saya setuju Sumut (Sumatera Utara) dijadikan pallet project (alat proyek), karena saya di Sumut I dekat kantor Gubernur, dekat kantor walikota, dekat kantor Polres, dekat kantor Kapolres jadi saya mendukung itu agar Sumut dijadikan pallet project ada gak polisi main proyek, katanya.
2. Netralitas Polri dalam Pilkada