Anggota DPR RI Ini Kritik Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Polisi Bela yang Benar Bukan yang Bayar!
Pesan Menohok untuk Kapolri Idham Azis dari Fraksi Gerindra, Polisi Bela yang Benar Bukan yang Bayar
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Bambang Haryadi juga mengingatkan jika sikap netral pihak Polri dalam setiap pemilihan kepala daerah hingga presiden.
"Tahun 2020 ini akan ada Pilkada serentak 270 daerah, kenapa ini perlu saya ingatkan pak, karena di Pilkada sebelumnya apalagi Pileg dan Pilpres yang lalu, contoh kasus Sumatera Utara, polisi sangat tidak netral
pak," uajrnya.
"Ini supaya kepemimpinan bapak terus mendapat appreciate (penghargaan), apa yang terjadi di Sumut jangan terjadi di era kita," tambahnya.
• 7 Bebiasaan Mental yang Menjauhkan Kebahagiaan, seperti Tak Memaafkan Orang Lain
3. Penanganan Teroris
Dalam penuturannya, Bambang Haryadi juga meminta mengusut lebih mendalam mengenai pemberantasan terorisme.
Ia bahkan menyebutkan Undang-undang nomor 5 tahun 2018 tentang pemberantasan tindak pidana teroris.
"Mohon dalam penanganan teroris itu pak dikedepankan lebih dahulu apa itu definisi teroris, jadi tidak penanganannya seperti sebelumnya," ungkapnya.
"Karena definisi teroris itu sangat jelas memisahkan apakah seorang itu pelaku teroris atau bukan. Kami juga memberlakukan investigasi terhadap apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian khususnya di Medan, karena saya tinggal di Medan. Jadi supaya benar-benar penanganannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya lagi.
4. Polisi Bersikap Adil
Bambang Haryadi juga meminta jika polisi juga harus bersikap adil.
"Saya minta agar di lapangan polisi adil pak, artinya benar-benar membela yang benar, jadi maju tak gentar membela yang benar, maksudnya lagunya jangan ditukar, karena udah ada lagu baru, maju tak gentar
membela yang bayar," tuturnya.
"Saya harap di kepemimpinan bapak itu tidak terjadi, sehingga orang yang tidak punya duit tapi punya data, dia yakin untuk bisa menang di kepolisian, tidak karena pesan sana, pesan sini," ungkapnya.
• Perlakuan Nagita ke Mantan Pacar di Australia Dibongkar, Ketahuan Begini, Raffi Ahmad Geleng Kepala!
5. Pemaparan Potensi Laut
Bambang Haryadi juga menyatakan jika potensi laut di Indonesia perlu adanya pemaparan dari pihak kepolisian.
"Tentang laut pak, ada kunjungan ke Maluku, ternyata potensi laut kita sangat luarbiasa, saya belum pernah lihat paparan dari kepolisian yang bisa memaparkan bagaimana potensi besar yang bisa diraih Republik ini, khususnya ke APBN yang berasal dari laut," ujarnya.