Kepsek Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat
ANAK Kehujanan, Pemicu Walikota Prabumulih Ancam Copot Kepala Sekolah, Kini Disanksi Kemendagri
Sebuah insiden sederhana, yakni anak-anak yang kehujanan saat latihan, ternyata menjadi pemicu di balik polemik
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH – Sebuah insiden sederhana, yakni anak-anak yang kehujanan saat latihan, ternyata menjadi pemicu di balik polemik mutasi Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih yang sempat menghebohkan publik.
Dalam sebuah pemeriksaan di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Walikota Prabumulih H Arlan menceritakan langsung kronologi dari sisi pribadinya.
Menurut Arlan, insiden itu terjadi pada tanggal 5 September 2025, sebuah hari libur nasional.
Di tengah jadwal latihan drumband yang berjarak sekitar 150 meter dari sekolah, hujan tiba-tiba turun.
Rombongan siswa, termasuk anak Walikota, bergegas kembali ke sekolah untuk berteduh.
"Anak saya diantar sopir, Pak, bukan dibawa sendiri," ujar Arlan, menjelaskan bahwa anaknya tidak sendirian.
Namun, setibanya di gerbang sekolah, mobil pengantar tidak diizinkan masuk ke area lapangan.
Tanpa pikir panjang, anaknya memilih keluar dari mobil dan berlari menembus hujan bersama seluruh rombongan lain.
"Mau masuk, tidak boleh, langsung dia keluar. Begitu dia keluar, sudah selesai. Hujan-hujan, seluruh anak-anak itu basah semua, Pak. Selesai," kata Arlan, menceritakan momen yang memicu kemarahannya.
Lantaran insiden tersebut, Arlan pun geram. Ia langsung meminta Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih untuk memberikan teguran kepada Kepala Sekolah SMPN 1, Roni Ardiansyah.
"Tolong kasih tahu ke Pak Kepala Sekolah... jangan sampai terulang lagi, karier aku copot, cuman sebatas itu, Pak," ucap Arlan, mengakui kalimat ancaman yang ia lontarkan.
Diberi Sanksi
Kementerian Dalam Negeri melalui Inspektur Jenderal Kemendagri Sang Made Mahendra, juga telah memberikan peringatan tertulis atas kelakuan Arlan.
a diberi sanksi teguran tertulis karena dinilai melanggar aturan terkait mutasi aparatur sipil negara di lingkungan Pemkot Prabumulih.
"Kalau pelanggaran seperti ini, teguran tertulis," kata Mahendra. Mahendra mengatakan, sanksi tertulis adalah sanksi yang cukup berat untuk catatan karier seorang kepala daerah.
Kemendagri Akan Jatuhkan Sanksi Tegas ke Walikota Prabumulih Buntut Copot Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Punya 4 Istri, Berikut Rincian Harta Kekayaan Walikota Prabumulih H Arlan, Bakal Dicek KPK! |
![]() |
---|
HARTA Kekayaan Walikota Prabumulih H Arlan Rp 17 M, KPK Bakal Cek LHKPN Imbas Kasus Kepsek Dicopot |
![]() |
---|
KPK Bakal Cek LHKPN Walikota Arlan, Buntut Narasi Anak Pejabat di Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah |
![]() |
---|
Saat Walikota Prabumulih Ketuk Pintu Maaf, Tangis Kepsek dan Satpam Pecah di Pelukan Cak Arlan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.