Pakai Beking Dukun Agar Lulus Tes CPNS, Peserta Dinilai Tidak Percaya Diri

Dengan sistem tes Computer Assisted Test (CAT) nyaris sudah tak ada celah lagi bagi seseorang untuk melalui jalan pintas untuk menjadi Abdi Negara.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya, Drs. Bagindo Togar Butar Butar 

PALEMBANG, SRIPO -- Adanya sebagian calon peserta yang masih menggunakan bantuan paranormal untuk mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dinilai pengamat sosial Sumsel, Bagindo Togar merupakan bentuk ketidakpercayaan diri seseorang mengikuti rangkaian tes.

Ketika merasa tidak mampu untuk bersaing, peserta tersebut lebih memilih jalan pintas salah satunya dengan menggunakan media paranormal.

"Ini bentuk tidak percaya diri peserta tes. Miris, di zaman milenial seperti ini masih ada yang percaya seperti itu," ujarnya, Selasa (19/11).

Menurutnya, dengan sistem tes Computer Assisted Test (CAT) nyaris sudah tak ada celah lagi bagi seseorang untuk melalui jalan pintas untuk menjadi Abdi Negara.

Dengan mekanisme tes melalui sistem komputerisasi ini para peserta harus benar-benar harus mempersiapkan kualitas keilmuan masing-masing. Mulai dari ilmu kebangsaan, intelegensia pengetahuan umum dan karakteristik pribadi.

"Sekarang peserta itu terpenting siapkan diri dengan keilmuan yang dimiliki. Tes CAT ini baku tanpa celah, paranormal tidak akan bisa membantu," kata Bagindo.

Bagindo bahkan sangat mengapresiasi langkah pemerintah yang menerapkan sistem tes CPNS melalui mekanisme CAT. Tes komputerisasi ini justru menutup celah para pejabat yang biasa memanfaatkan kekuatannya untuk memasukkan kerabatnya menjadi ASN.

"Jadi jangan percaya kalau ada oknum paranormal bisa memasukkan CPNS. Pejabat saja sudah tidak bisa berkutik dengan sistem CAT ini," jelasnya. (oca)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved