Empat Pemain Timnas Dipulangkan

Khusus Beto ia berstatus pemain senior yang semula didaftarkan untuk membela Garuda Muda bersama Zulfiandi dan Evan Dimas Darmono.

Editor: Soegeng Haryadi
ISTIMEWA
Alberto Goncalves 

JAKARTA, SRIPO -- Empat pemain timnas Indonesia di bawah usia 23 tahun atau U-23 dipulangkan ke klub masing-masing. Mereka terlempar dari persaingan memperebutkan 20 tempat di skuat “Garuda Muda” proyeksi SEA Games 2019.

Keempat pemain itu adalah Alberto Goncalves (Madura United), Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema FC), Muhammad Rifad Marasabessy (PS Tira-Persikabo), Muhammad Hambali Tolib (Persela).

Khusus Beto, panggilan Alberto Goncalves, ia berstatus pemain senior yang semula didaftarkan untuk membela Garuda Muda bersama Zulfiandi dan Evan Dimas Darmono. Namun, Beto dicoret lantaran dibekap cedera hamstring.

Beto sudah menjalani USG di sebuah klinik di wilayah Bekasi, Jawa Barat, tengah pekan kemarin. Hasilnya adalah pemain berdarah Brasil itu harus menepi dari lapangan hijau sekitar tiga sampai empat pekan ke depan.

Sedangkan menurut sumber Tribun Network tiga pemain lain yakni Hanif, Rifad, dan Hambali, dicoret karena pertimbangan teknis. Rifad bahkan disebut memiliki kelebihan berat badan hingga 5,6 kilogram. Artinya saat ini tersisa 24 pemain di skuat Garuda Muda.

Dari jumlah itu, empat pemain lagi bakal dicoret. Rencananya 20 nama penghuni skuat Indonesia U-23 dilakukan, Rabu (20/11) pagi. Malam harinya, tim bertolak ke Filipina, tuan rumah SEA Games 2019.

Pelatih Indonesia U-23 Indra Sjafri menyebut siapapun pemain yang dibawa ke Filipina sudah melewati berbagai pertimbangan dari staf pelatih. Mulai dari sisi teknis, mental, hingga kebugaran tim.

“Kalau 20 pemain diumumkan nanti tanggal 20 (November). Yang dibawa pemain yang berkualitas dan sesuai regulasi, bukan ukuran senior atau tidak,” kata Indra kepada Tribun Network, Minggu (17/11) kemarin.

Pelatihan ESQ
Mulai kemarin hingga hari pengumuman, Indra—yang membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013—dan tim pelatih akan memonitor perkembangan ke-24 pemainnya.

Semalam, tim diberi pembekalan emotional spiritual quotient atau ESQ oleh Ary Ginanjar. ESQ ini memadukan konsep kecerdasan intelektual (IQ) untuk mengelola fisik atau materi, kecerdasan emosional (EQ) untuk mengelola kekayaan sosial, serta kecerdasan spiritual (SQ) untuk mengelola kekayaan spiritual secara terintegrasi.

“Program ESQ merupakan pelatihan kepemimpinan dan pengembangan kepribadian dengan tujuan membentuk karakter tangguh. Jadi akan membuat kami semakin percaya diri menatap SEA Games,” tegas Indra.

Sebelum bertolak ke Filipina, Garuda Muda sudah melakoni berbagai laga uji coba termasuk saat menekuk Iran U-23 dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Jawa Barat, Sabtu (16/11) sore lalu.

Menurut Indra, rangkaian uji coba yang dilakukan jelang SEA Games 2019 berlangsung efektif. Sebelumnya Garuda Muda meladeni Iran U-23 di Bali, dan mengikuti turnamen di Chongqing, Cina.

Di negeri Tirai Bambu, Garuda Muda bersua Jordania, Arab Saudi, serta tuan rumah Cina. Indra kemudian membandingkan pengalamannya bersama timnas di tahun 2014.

Kala itu, anak asuhnya bertanding hingga 21 kali—bertajuk Tur Nusantara—jelang putaran final Piala Asia U-19 2014.

Hasilnya? Indonesia U-19 yang dipimpin Evan kala itu justru mengakhiri Piala Asia U-19 sebagai juru kunci Grup B. Mereka dihajar Australia, Uzbekistan, serta Uni Emirat Arab.

“Pengalaman di tahun 2014 itu sangat berbekas. Kami saat itu menjalani Tur Nusantara tanpa menelan kekalahan dari 21 pertandingan. Tapi manfaatnya kurang,” ucapnya.

“Sekarang enggak perlu banyak melakukan uji coba, tapi kualitas lawan bagus. Hampir semua lawan yang kami hadapi sekarang membuat pemain bisa belajar merespons situasi sulit,” sambung pelatih asal Sumatera Barat itu.

Sementara Beto tetap menaruh harapan besar kepada Egy Maulana dan kawan-kawan. Ia mendoakan agar Indonesia bisa membawa pulang medali emas.

“Sebenarnya saya mau bantu tim di dalam lapangan, tapi karena dalam keadaan sakit saya cuma bisa support dari televisi dan bantu doa saja,” ucap Beto. (Tribun Network/eko/amj/why)

Skuat Timnas Indonesia U-23
Kiper: Nadeo Arga Winata (Borneo FC), Muhammad Riyandi (Barito Putera), Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC)

Bek: Asnawi Mangkualam Bahar (PSM Makassar), Nurhidayat Haji Haris (Bhayangkara FC), Andy Setyo Nugroho (PS Tira-Persikabo), Bagas Adi Nugroho (Bhayangkara FC), Firza Andika (PSM Makassar), Dodi Alekvan Djin (Persik Kediri)

Gelandang: Rachmat Irianto (Persebaya), Sani Rizki Fauzi (Bhayangkara FC), Syahrian Abimanyu (Madura United), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdanks), Witan Sulaeman (PSIM Yogyakarta), Gian Zola Nasrullah Nugraha (Persib Bandung), Feby Eka Putra (Persija), Zulfiandi (Madura United), Irkham Zahrul Mila (PSS Sleman), Evan Dimas Darmono (Barito Putera), I Kadek Agung Widnyana Putra (Bali United), Muhammad Lutfi Kamal Baharsyah (Mitra Kukar), Saddil Ramdani (Pahang FA)

Striker: Muhammad Rafli (Arema FC), Osvaldo Ardiles Haay (Persebaya)

Dipulangkan: Alberto Goncalves (Madura United), Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema FC), Muhammad Rifad Marasabessy (PS Tira-Persikabo), Muhammad Hambali Tolib (Persela)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved