Breaking News

Sukmawati Sebut Presiden Soekarno Melebihi Nabi Muhammad SAW, Ini Bantahan Hidayat Nur Wahid

Kontroversi Sukmawati Sebut Soekarno Melebihi Nabi Muhammad SAW, Ini Bantahan Hidayat Nur Wahid

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tribunnews.com
Kontroversi Sukmawati Sebut Soekarno Melebihi Nabi Muhammad SAW, Ini Bantahan Hidayat Nur Wahid 

SRIPOKU.COM - Kontroversi pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam terus menjadi pembicaraan.

Bahkan hingga kemarin pernyataan Sukmawati ini menjadi trending di media sosial Twitter.

Tak pelak banyak warganet yang merasa kontra atas pernyataan yang dianggap kontroversi tersebut.

Sukmawati Soekarnoputri yang merupakan putri dari presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Sukmawati juga merupakan adik dari Megawati Soekarnoputri, mantan presiden Indonesia.

Sebelumnya ia juga pernah menuai beberapa kontroversi lantaran isi puisi yang ia bawakan tahun 2018 lalu.

Kini, pernyataannya kembali menuai sorotan dan beragam kontroversi dari publik.

Objek Wisata di Gandus Ini Ternyata Sudah Diakui Dunia, Ini 10 Lokasi Wisata Menarik di Palembang!

Sukmawati Soekarnoputri ketika membacakan sebuah puisi yang kini menjadi kontroversial karnea mengandung unsur SARA
Sukmawati Soekarnoputri ketika membacakan sebuah puisi yang kini menjadi kontroversial karnea mengandung unsur SARA (Youtube)

8 Tanaman Beracun Paling Mematikan di Dunia, Tumbuh di Indonesia, Berikut Ini Cara Mengetahuinya!

Begini cuitan sebagian kecil wraganet atas tagar Tangkap Sukmawati terkait pernyataannya membandingkan Nabi Muhammad Shallahu'alaihi wa sallam dengan Soekarno.

@Bob66767784: Sudah tidak bisa hanya sekedar maaf untuk manusia yang satu ini #TangkapSukmawati

@saya_saye: Bahaya jika dibiarkan akan menimbulkan perpecahan #TangkapSukmawati

@trianracosta: Saya salut sama polisi kalo emang punya nyali buat #TangkapSukmawati

@CslMarank: Di akhirat pasti sukarno menangis melihat kelakuan anaknya yg 1 ini #TangkapSukmawati

Detik-Detik Baku Tembak Teroris vs Densus: Satu Pelaku Ditembak Mati Karena Tikam Petugas

Sukmawati Soekarnoputri meninggalkan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, gambar diambil Selasa (16/5/2017).
Sukmawati Soekarnoputri meninggalkan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, gambar diambil Selasa (16/5/2017). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Jatanras Polda Sumsel Pimpinan Katim Hergon Amankan Petani Penyadap Karet, Barang Bukti Senpira!

Dikutip dari wartakotalive.com, Sukmawati Sendiri menyampaikan perbandingan itu pada saat mengisi acara diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’ yang berlangsung di Ballroom – The Tribata Jalan Dharmawangsa III No.2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).

Dikutip Wartakotalive.com dari Demokrasi.co.id; Sukmawati Soekarnoputri mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW dalam merebut kemerdekaan Indonesia dibandingkan Soekarno.

“Saya pikir-pikir Anda tidak benar kalau untuk tidak menghargai dan menghormati mereka-mereka yang berbudi mulia,” jelas Sukmawati.

“Sekarang saya mau tanya, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad atau Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia?” tanya Sukmawati dalam diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’ pada Senin (11/11/2019).

Penampakan Harimau di Pagaralam, Warga Sebut Nenek Gunung sedang Marah, Pengamat Ungkap Sebabnya

Sukmawati Soekarnoputri saat memberikan keterangan pers terkait polemik puisi “Ibu Indonesia” yang merupakan hasil karyanya di Resto Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018).
Sukmawati Soekarnoputri saat memberikan keterangan pers terkait polemik puisi “Ibu Indonesia” yang merupakan hasil karyanya di Resto Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018). (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

Mahasiswi Musi Rawas Terkapar Ditembak, Karena Disangka Maling yang Bongkar Rolling Door

Hidayat Nur Wahid Bantah Pernyataan Sukmawati Soekarnoputri

Sebelumnya Hidayat Nur Wahid bantah pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang menyebutkan Presiden Republik Indonesia Pertama, Soekarno melebihi Nabi Muhammad SAW.

Menurut Wakil Ketua Majelis Syura PKS sekaligus Wakil Ketua MPR RI 2019-2024 itu pernyataan Sukmawati tidak benar.

Kesalahan Sukmawati itu dibuktikannya lewat sebuah artikel demokrasi.co.id berjudul 'Sukmawati Sebut Seorkarno Lebih Berjasa dari Nabi Muhammad SAW'.

Artikel yang dibagikan Hidayat Nur Wahid lewat akun twitternya @hnurwahid; pada Jumat (15/11/2019) itu berisi pernyataan ketika Sukmawati menghadiri sebuah diskusi bertajuk 'Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita tangkal Radikalisme dan Berantas terorisme' pada Senin (11/11/2019).

Dalam artikel itu, Sukmawati menyebut Insinyur Soekarno lebih berjasa di abad 20, khususnya untuk kemerdekaan Indonesia.

Penampakan Harimau di Pagaralam, Warga Sebut Nenek Gunung sedang Marah, Pengamat Ungkap Sebabnya

Sukmawati Soekarnoputri
Sukmawati Soekarnoputri (Kolase Sripoku.com)

Hal itu menurutnya membuktikan Presiden Soekarno lebih mulia dibanding Nabi Muhammad SAW.

"Untungnya Bapak Bangsa & Proklamator Indonesia bukan Sukmawati, tapi adalah Bung Karno," ungkap Hidayat Nur Wahid.

Sebab, Soekarno disebut Hidayat Nur Wahid merupakan tokoh yang sangat mengakui Nabi Muhammad.

Bahkan, Bapak Proklamator itu menyatakan jika Nabi Muhammad SAW merupakan pemimpin paling besar.

Menurutnya, Soekarno juga pernah menyebutkan tidak ada pemimpin paling besar selain Nabi MUhammad SAW.

"Tokoh yg sangat akui Nabi Muhammad SAW, dan nyatakan 'kita sbg Umat Islam, harus katakan Muhammad adalah Pemimpin Besar & Terbesar, tak ada Pemimpin yg lebih besar dari Muhammad SAW'," tambah Hidayat diakhiri tagar #JasMerah.

Pernyataan Hidayat dibuktikannya lewat unggahan potret sebuah artikel salah satu media online yang postingannya bersamaan.

Dalam potret tersebut, berita tersebut menuliskan pernyataan Soekarno yang menyebut Nabi Muhammad adalah Pemimpin terbesar pada Selasa 20 November 2018.

8 Tanaman Beracun Paling Mematikan di Dunia, Tumbuh di Indonesia, Berikut Ini Cara Mengetahuinya!

Lebih Berjasa

Seperti diketahui Sukmawati Soekarnoputri mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW dalam merebut kemerdekaan Indonesia dibandingkan Soekarno.

“Sekarang saya mau tanya, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad atau Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia?” tanya Sukmawati dalam diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’ pada Senin (11/11/2019).

Pertanyaan tersebut sempat ingin dijawab oleh beberapa peserta diskusi.

Salah satu yang diperbolehkan menjawab ialah mahasiswa UIN, Jakarta, Maulana.

“Memang benar, pada saat awal abad ke-20 itu yang berjuang adalah insinyur Soekarno…..,” jawab Maulana.
“Sudah cukup saya tanya itu saja,” potong Sukmawati.

Ulang Tahun Herman Deru ke 52, Begini Perjalanan Karir Gubernur Sumsel ke 16 Raih Banyak Penghargaan

Sukmawati menolak adanya anggapan seorang muslim tidak boleh menghormati sosok selain Nabi Muhammad.

“Memangnya kita tidak boleh menghargai, menghormati orang-orang mulia di awal-awal atau di abad modern? Apakah yang selalu menjadi suri tauladan itu hanya nabi-nabi?” Tanyannya.

“Ya oke nabi-nabi, tapi perjalanan sejarah seperti revolusi industri, apakah kita tidak boleh menghargai seperti Thomas Jefferson, Thomas Alfa Edison, orang-orang mulia untuk kesejahteraan manusia?”

Pasha Ungu Terperangah Lihat Jenderal Polisi Ini, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis Mendadak Bongkar

Kontroversi Puisi Sukmawati Soekarnoputri yang Tuai Kecaman, Berikut Video dan Isi Lengkapnya

Sebelumnya nama Sukmawati Soekarnoputri mendadak menjadi perbincangan publik usai membacakan puisi 'Ibu Indonesia' dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018.

Dilansir TribunWow.com, berikut ini rekaman video dan isi puisiSukmawati Soekarnoputri yang menuai kontroversi publik itu.

"Ibu Indonesia"

Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu

Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu

Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu

Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu

Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi

Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu

Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya."

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved