Mandor Perusahaan Perkebunan di Keluang Muba Tewas Ditembak Petugas Keamanan, Gaji Jadi Sebab
Bayu Santoso (28) yang merupakan mandor penen perkebunan kelapa sawit meregang nyawa setelah ditembak oleh penjaga keamanan (PK) kebun tersebut.
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Bayu Santoso (28), yang merupakan mandor panen perkebunan kelapa sawit yang berada Dusun IV Desa Dawas Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), meregang nyawa setelah ditembak.
Diduga, pelakunya adalah seorang penjaga keamanan (PK) kebun tersebut.
Korban tewas ditembak oleh Ujang yang merupakan PK perkebunan di Desa Dawas Kecamatan Keluang.
Peristiwa tersebut terjadi Kamis (7/11/19) sekitar pukul 19.30 WIB di areal camp perkebunan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kejadian tersebut bermula pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Pelaku Ujang mendatangi Jafar sebagai pemilik perkebunan untuk menanyakan gaji sebagai penjaga keamanan.
Ditanya soal gaji PK, pemilik kebun lantas mengatakan jika gajinya sudah dikirim ke PT PPKS.
Mendengar hal tersebut Ujang pun langsung mendatangi perusahaan yang disebutkan Jafar.
Namun PT PPKS menyebutkan jika mereka belum menerima gaji Ujang.
Merasa digantung soal gaji, sekitar pukul 18.00 WIB Ujang mendatangi camp perkebunan Jafar disana ia berjumpa dengan Bayu Susanto.
Disana Ujang dan Bayu terjadinya cekcok mulut sehingga terjadilah penembakan dengan menggunakan senpira jenis kecepek.
Akibat dari tembakkan senpira tersebut Bayu mengalami luka tembak di dada dan langsung meninggal dunia, usai melakukan penembakkan pelaku langsung melarikan diri.
Kapolres Muba AKBP Yudhi Markus S Pinem SIK, melalui Kapolsek Keluang AKP Sapta membenarkan prihal terjadinya penembakan terhadap korban Bayu Santoso.
Korban mengalami luka tembak pada dada kiri dan dada kanan tembus kebagian belakang.
Sementara pelaku saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Korban langsung dibawa langsung ke Medan untuk disemayamkan dari permintaan pihak keluarga.
Pelaku saat ini masih dalam tahap pengejaran, kita minta pelaku menyerakan diri kalau tidak kita akan mengambil tindakkan tegas dan terukur," tegasnya.