Nadiem Makarim Belum Sebulan Menjabat Mendikbud Sudah Ada Sekolah Ambruk, Ini Langkah Eks Bos Gojek

Nadiem Makarim belum genap satu bulan sejak dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Editor: Refly Permana
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Bos Gojek Nadiem Makarim datang ke Istan Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) dengan mengenakan baju putih lengan panjang. 

SRIPOKU.COM - Nadiem Makarim belum genap satu bulan sejak dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Ia pun menjadi salah satu sosok yang mengisi Kabinet Indonesia Maju.

Sektor pendidikan tentu saja menjadi salah satu yang sangat diperhatikan masyarakat. Itu akan menjadi beban yang berat untuk Nadiem, yang baru kali ini terjun ke dunia pemerintahan.

Dan, ketika belum lama menduduki jabatan itu, tugas perdana Nadiem sebagai Mendikbud tergolong berat, yakni memecahkan persoalan robohnya bangunan sekolah SDN Gentong Pasuruan Jawa Timur.

Ia baru saja mengucapkan belasungkawa atas ambruknya Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong di Kota Pasuruan, Jawa Timur.

"Pertama yang saya ingin ucapkan adalah untuk SD yang di Pasuruan itu, saya ucapkan belasungkawa kepada keluarga korban," kata Nadiem usai rapat kerja bersama Komisi X DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Nadiem mengaku sudah mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk menginvestigasi penyebab ambruknya Gedung tersebut.

"Saya sudah mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk pergi ke sana dan menginvestigasi.

Ini merupakan suatu tragedi yang sangat menyedihkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah Pasuruan, dan berkomitmen untuk mendukung langkah Pemda dalam menyelesaikan kasus tersebut.

"Kami komit untuk mendukung pemda, untuk menyelesaikan investigasinya dan memastikan bagaimana kita rencana ke depan untuk menghindari hal ini terjadi lagi," pungkasnya.

Sebelumnya, Gedung kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong di Kota Pasuruan ambruk, Selasa (5/11/2019) pagi.

Seorang guru dan seorang murid dilaporkan meninggal di lokasi, sementara 11 murid lainnya dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tertimpa reruntuhan gedung kelas.

Informasi yang dihimpun dari Polda Jatim, gedung SDN di Jalan Kyai Sepuh nomor 49, Kelurahan Gentong Kecamatan Gadingrejo itu dilaporkan ambruk pukul 08.15 WIB. Gedung tersebut dihuni 4 kelas yakni kelas II A, II B, V B, dan V A.

"Siswa kelas II A dan II B sedang belajar di ruang kelas, sementara kelas V A dan V B sedang ada kegiatan olahraga di luar kelas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved