Berita Muba
Kawanan Pencuri Sapi di Musi Banyuasin Pakai Racun Putas, Setelah Sapi Mabuk Mereka Menyembelihnya
Adapun modus pencurian sapi ini para pelaku terlebih dahulu memberi makan sapi dengan disisipkan racun putas hingga mabuk lalu dipotong.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com. FAjeri Ramadhoni
SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Amri (38) satu dari tiga tersangka pencuri sapi di lahan sawit Devisi II Desa Sukajaya Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berhasil diamankan di Mapolsek Plakat Tinggi.
Pencurian sapi ini terungkap bermula pada Minggu (3/11/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Sayangnya polisi hanya dapat menangkap salah satu tersangka yang melakukan tindak pidana tersebut.
"Semalam sudah langsung kita amankan, sedangkan dua orang lagi masih dalam pengejaran kita (DPO). Untuk barang bukti juga sudah diamankan," ujar Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, S.ik melalui Kapolsek Plakat Tinggi IPTU Teguh Hidayat, SH.
Teguh menjelaskan, para pelaku memang sudah merencanakan aksinya pada Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB dengan memberi makan tiga ekor sapi tersebut.
Adapun modus pencurian sapi ini para pelaku terlebih dahulu memberi makan sapi dengan disisipkan racun putas hingga mabuk lalu dipotong atau disembelih.
"Tak lama kemudian sapi tersebut mabuk dan pelaku dengan segera memotong dua ekor sapi tersebut di tempat sedangkan yang satunya lari dan sampai saat ini belum ditemukan," jelasnya.

• BREAKING NEWS: Dua Pendaki Gunung Dempo Pagaralam Asal Jambi yang Hilang Ditemukan Jadi Mayat
• Dihina Karena Menikahi Supir Truk, Guru Lulusan S2 Ungkap Gaji Suaminya Segini Mahar saat Menikah
• Cerita Ibu Fikri, Pendaki Gunung Dempo yang Hilang Fikri Minta Hadiah Ulang Tahun Izin Naik Dempo
Setelah dipotong, ketiga tersangka pergi terlebih sampai larut malam. Saat itulah sang pemilik atau korban Sumarno (37) warga desa Sukajaya Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Muba terkejut menemukan sapi sudah dipotong dan perutnya dibelah.
Korban langsung melaporkan ke pihak yang berwajib. "Warga bersama Aparat Kepolisian langsung mengintai para tersangka yang berharap kembali mengambil sapi sudah dipotong," ungkapnya.
Barulah sampai pada pukul 00.30 WIB terlihat para tersangka kembali untuk mengambil sapi tersebut.
Namun warga dan aparat yang sudah mengepung hanya bisa menangkap satu orang tersangka yang ditinggal kabur oleh rekannya.
"Sampai saat ini tersangka masih diperiksa intensif dan korban sendiri mengalami kerugian sebesar Rp30 juta," pungkasnya. (dho)