Mayat Pendaki Gunung Dempo Ditemukan

BREAKING NEWS: Pendaki Gunung Dempo Pagaralam Asal Jambi yang Hilang Ditemukan

Dua pendaki Gunung Dempo hilang sejak 15 Oktober lalu asal Jambi yakni Jumadi (26) dan M Fikri (19) ditemukan sudah jadi mayat.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Tampak dua mayat yang ditemukan tim pencari Gabungan dua pendaki yang hilang di Gunung Dempo. Mayat tersebut ditemukan dikawasan Kawah GAD, Sabtu (2/11/2019) dan Minggu (3/11/2019). 

Wasiat Terakhir M Fikri

Wasiat Terakhir M Fikri, Satu dari Dua Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Ibu Korban Sudah Ada Firasat.

Cerita dari ibu korban, Salah Satu dari Dua Pendaki Hilang di Gunung Dempo memang membuat pilu yang mendengarkan, terutama Wasiat Terakhir M Fikri kepada ibunya, yang disebut-sebut sebagai pesan terakhir.

Bahkan sang ibu korban sudah merasakan itu dan mendapatkan firasat, ketika sang anak hendak berangkat dan seolah itu merupakan Wasiat Terakhir M Fikri.

Sementara itu, Proses pencarian Pendaki Hilang di Gunung Dempo sejak 15 Otober 2019 yaitu M Fikri (19) dan Jumadi (26) sampai hari ini terus dilakukan oleh Tim Mandiri Gabungan.

Namun saat proses pencarian Tim berhasil menemukan dua sosok mayat yang berada di kawasan Kawah Gunung Api Dempo (GAD) Minggu (3/11/2019).

Kabar adanya penemuan mayat ini membuat Ibu dari M Fikri sekaligus mertua dari Jumadi Hj Hasna Abdul Hamid terkejut.

Bahkan, ibu dari empat orang anak ini langsung menuju lokasi tim yang akan mengevakuasi jenazah tersebut, karena terkait dengan berita Pendaki Hilang di Gunung Dempo, dan berharap itu merupakan anaknya.

"Jika ini sudah ketentuan dari Allah saya sudah tidak bisa menolak," jawabnya saat ditanya bagaimana jika kedua jenazah tersebut merupakan Fikri dan Jumadi.

Namun Ibu Fikti ini sempat menceritakan jika sebelum berangkat mendaki Gunung Dempo Fikri sudah lama izin dengan dirinya.

Seolah itu merupakan Wasiat Terakhir M Fikri.

"Ma ulang tahun Fikti nanti aku tidak mau hadiah, tapi cuma mau minta diizinkan naik ke Puncak Dempo," cerita Hj Hasna.

Hal inilah yang membuat dirinya sangat sedih karena sebelum pergi pun Fikri sempat mencium dirinya dengan kencang. Karena dia mendapatkan firasat itu Wasit Terakhir M Fikri anaknya.

"Dia biasa cium saja jika akan pergi dan pulang dari berpergian. Namun kali itu dia mencium saya dengan kuat sampai mengeluarkan suara." katanya.

"Saya tetap berharap anak saya bisa pulang dengan selamat," katanya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved