Populerkan Tradisi Tunggu Tubang, Herman Deru Yakin Muara Enim Jadi Trendsetter di Sumsel
Populerkan Tradisi Tunggu Tubang, Herman Deru Yakin Muara Enim Jadi Trendsetter di Sumsel
" Selain kekayaan alam, tradisi ini sengaja kota promosikan sebagai kekayaan budaya Muaraenim agar lebih dikenal di kancah nasional. Sehingga menambah daya pikat wisatawan untuk mengunjungi Muara Enim. Sekaligus mewujudkan Muara Enim agar masuk kalender Wonderfull Indonesia," jelas Juarsah.
Untuk diketahui Gelaran Tunggu Tubang Culture Festival ini sendiri merupakan salah satu rangkaian dari 25 kegiatan Colorful Muara Enim Festival Tahun 2019. Tunggu Tubang merupakan suatu rangkaian kegiatan turun temurun yang menampilkan budaya dan adat Muara Enim dari adat Semende.
Dimana suku Semende dengan adat Tunggu Tuban menganut sistem material dari garis ibu yang mewajibkan anak perempuan tertua dalam satu keluarga menjaga dan mengusahakan harta warisan pusaka keluarga secara turun-temurun.
Tunggu Tuban Culture Festival ini menampilkan pagelaran prosesi Tunggu Tuban mulai dari naikkah rasan, mutus rasan, akad nikah, nyulow hingga proses puncak yang dikenal dengan istilah agung ramenye serta bunting tandang dan ngantat bunting balik.
Untuk diketahui, tradisi adat pernikahan Tunggu Tubang ini dilaksanakan oleh warga dari tiga kecamatan di Semende.
• Perguruan Tinggi di Palembang Terbitkan Ijazah Bodong, Mahasiswa Cek di Dikti Tenyata tak Terdaftar!
• Tampilan Hot Jadi Perdebatan, Nikita Mirzani Akui Sering Ditawar Pria Hidung Belang, Siap Kencan!
• Detik-detik Kekalahan Chelsea dalam Pertandingan Piala Liga Inggris Manchester United vs Chelsea
Selain prosesi adat perkawinan Tunggu Tubang, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan sejumlah acara seperti pameran produk kerajinan UKM, lomba panjat pinang berhadiah HP dan Televisi dari Gubernur serta tari kreasi dan pemutaran video satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim.
Meski cuaca cukup terik siang itu, tak menyurutkan semangat Gubernur Sumsel H.Herman Deru dan Ketua TP PKK Sumsel H.Feby Deru menyaksikan jalannya prosesi perkawinan Tunggu Tuban.
Keduanya bahkan ikut memeriahkan acara dengan ikut naik ke atas panggung dalam prosesi "mengarak Pacar" (memberikan saweran dalam kain panjang yang sudah disiapkan panitia) dan menyaksikan hingga semua prosesi selesai.
Tampak hadir dalam acara tersebut yakni Sultan Palembang Darussalam, Ketua TP PKK Kabupaten Lahat dan serta ribuan masyarakat.