Berita PALI
Harga Getah Karet di Kabupaten PALI Berangsur Naik, Petani Ucapkan Syukur, Berikut Ini Harganya!
Harga Getah Karet di Kabupaten PALI Berangsur Naik, Petani Ucapkan Syukur, Berikut Ini Harganya!
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigen
Harga Getah Karet di Kabupaten PALI Berangsur Naik, Petani Ucapkan Syukur, Berikut Ini Harganya!
SRIPOKU.COM, PALI - Setelah sekian lama harga getah karet turun dengan kondisi diperparah lantaran didera kekeringan akibat musim kemarau panjang, akhirnya petani karet di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bisa sedikit tersenyum, Rabu (30/10/2019).
Hal ini lantaran, harga getah karet berangsur naik, sehingga membuat tak sedikit para petani mengucapkan syukur.
Pantauan dilapangan, harga getah kualitas mingguan pada pasaran minggu terakhir Bulan Oktober dikisaran Rp 7.000 sampai Rp 7.300 per kilogram dari sebelumnya Rp 6.000 - Rp 6.500 per kg di Pasar Getah Desa Persiapan Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.
Nawawi, salah satu petani karet warga Desa Persiapan Jerambah Besi berkata, bahwa dirinya sangat bersyukur lantaran dua hari berturut-turut Bumi Serapat Serasan diguyur hujan yang menandakan kemarau panjang akan berakhir.
• Gerak Geriknya Mencurigakan, Saat Digeledah Polisi Temukan Dua Benda di Pinggang Warga Muaraenim Ini
• Komjen Pol Idham Aziz Diminta Ungkap Kasus Novel, Dinilai Gagal Saat Kapolda Metro Jaya-Kabareskrim!
• Terkait Video Syur Mirip Dirinya, Gisel Anastasia Diperiksa Penyidik 4 Jam dan Dicecar 19 Pertanyaan
"Alhamdulillah dengan harga katet yang sedikit naik dan musim penghujan bakal segera datang, semoga bisa merubah nasib petani karet," ungkap Nawawi, Rabu.
Sementara, Sucipto petani karet lainnya menambahkan, merangkak naiknya harga getah karet diharapkan bisa bertahan lama dan terus mengalami kenaikan.
"Kami berharap bisa tembus Rp 10.000 per kilogram. Karena dengan harga itu, antara penghasilan dan harga kebutuhan pokok akan seimbang," ujarnya.
• Terkait Video Syur Mirip Dirinya, Gisel Anastasia Diperiksa Penyidik 4 Jam dan Dicecar 19 Pertanyaan
• Kas Hartadi Berharap Penampilan Ambrizal Cs Disemangati Langsung Suporter di Deltras Sidoarjo
• VIRAL Ajudan Prabowo Ini Dapat Istri Cantik Mirip Mulan Jameela, Warganet Ramai Ributkan Hal Ini
Sementara, Apias, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI meminta pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Pertanian untuk membantu petani dalam mendongkrak produksi hasil karet.
Terlebih, kata Apias, bahwa saat ini tengah peralihan musim dari kemarau ke penghujan, jadi untuk pemupukan sangat cocok dilakukan.
"Petani butuh pupuk untuk merawat kabun. Sebab untuk saat ini, petani kesulitan dan belum mampu membeli pupuk sendiri karena harga getah belum stabil ditambah harga kebutuhan pokok masih tinggi," ujar Politisi PKS.
