Kerap Buat Tentara Asing Melongo, Inilah 4 Ilmu Beladiri Pasukan Khusus TNI yang Buat Merinding!

Kerap Buat Tentara Asing Melongo, Inilah 4 Ilmu Beladiri Pasukan Khusus TNI yang Buat Merinding!

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Hobby militer
Kerap Buat Tentara Asing Melongo, Inilah 4 Ilmu Beladiri Pasukan Khusus TNI yang Buat Merinding! 

Beladiri militer sangat tergantung dari kualitas dan kehebatan dari jenis bela diri yang akan digunakan oleh tentara.

Dilansir dari Detikmiliter.com Indonesia dengan keberagamannya juga memiliki banyak ilmu bela diri lokal yang sangat terkenal, bahkan Pasukan Khusus Militer Rusia (Spetsnaz) Belajar Ilmu Kebatinan di Bali.

Hal ini menunjukan betapa hebatnya ilmu bela diri Indonesia itu sendiri di mata dunia.

Kisah Komandan Kopassus Berpangkat Kolonel, Tempeleng Prajuritnya karena Salah Bagi Jatah Beras!

Cerita Horor Nikita Mirzani Wajahnya Sempat Rusak Usai Oplas lalu Pilih Korea dan Habis Rp1 Miliar

Tak Hanya Perkosa, Pria 39 Tahun Ini Paksa Anaknya Minum Air Bercampur Sperma, Alasannya Konyol

Ratusan prajurit Kopassus mengikuti atraksi defile di lapangan Pangsar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (15/12/2016).
Ratusan prajurit Kopassus mengikuti atraksi defile di lapangan Pangsar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (15/12/2016). (TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO)

 

Berbagai perguruan silat telah membuka perguruan dari beberapa dekade dan juga memiliki puluhan bahkan ribuan pendekar yang belajar dan telah lulus dari perguruan silat tersebut.

Memang bukan berarti Silat tidak digunakan oleh TNI tapi Silat bukan menjadi jenis bela diri yang secara resmi serta wajib untuk organisasi militer di indonesia.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) lebih mengutamakan Yong Moo Do, Ilmu bela diri asal Korea ini telah resmi menjadi Bela Diri Militer khususnya (BDM) TNI AD.

Anda tentu dapat melihatnya pada parade dan pertunjukan di ulang tahun HUT TNI ke 70.

Anggota Kopassus mengikuti apel siaga menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014). Apel gabungan ini melibatkan 2.400 personel dari tiga angkatan di TNI dan Polri untuk pengamanan acara pelantikan 20 Oktober mendatang.
Anggota Kopassus mengikuti apel siaga menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014). Apel gabungan ini melibatkan 2.400 personel dari tiga angkatan di TNI dan Polri untuk pengamanan acara pelantikan 20 Oktober mendatang. (TRIBUNNEWS / HERUDIN)

Seperti yang di tuliskan oleh Kompas.com,

"Kuasai Bela diri Yong Moo Do Jadi Parameter Kenaikan Pangkat TNI"

Dengan menguasai dan memiliki Kemahiran dalam bela diri Yong Moo Do dijadikan sebagai salah satu ukuran untuk kenaikan pangkat seorang tentara di lingkungan TNI Angkatan Darat.

Seorang Prajurit yang telah menyandang sabuk hitam, Paling kurang Dan I, mempunyai peluang besar naik pangkat.

Lalu dimana posisi dan kebanggaan terhadap Ilmu bela diri lokal kita (silat)?.

Berikut ini adalah beberapa Ilmu bela diri yang digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia atau militer Indonesia :

1. Yong Moo Do

Sejarah seni bela diri Yongmoodo bermula sejak tanggal 15 Oktober 1995 pada saat The Martial Reearch Institut dari Yong In University Korea menciptakan seni bela diri Yongmoodo yang berasal dari gabungan dari bela diri Judo, bela diri Taekwondo, bela diri Apkido, bela diri Ssirum, dan bela diri Hon Sin Sul.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved