Kerap Buat Tentara Asing Melongo, Inilah 4 Ilmu Beladiri Pasukan Khusus TNI yang Buat Merinding!

Kerap Buat Tentara Asing Melongo, Inilah 4 Ilmu Beladiri Pasukan Khusus TNI yang Buat Merinding!

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Hobby militer
Kerap Buat Tentara Asing Melongo, Inilah 4 Ilmu Beladiri Pasukan Khusus TNI yang Buat Merinding! 

Ilmu bela diri ini telah mendapat kedudukan khusus di lingkungan para special force Indonesia seperti pasukan khusus Kopassus (TNI-AD), pasukan elit Marinir, pasukan elit Kopaska (TNI-AL), dan Paskhas (TNI-AU), juga Brimob (Kepolisian).

Walaupun seni bela diri ini tidak dijadikan yang utama daam tubuh pasukan atau Tentara Nasional Indonesia tidak menjadikan ilmu bela diri asli Indonesia ini hilang peminatnya.

Niat & Tata Cara Sholat Jamak dan Qashar Lengkap dengan Niat & Artinya, Serta Alasan Diperbolehkan

3. Karate

Karate {空 手 道} merupakan seni ilmu bela diri asal Jepang. Seni bela diri kenpo memiliki pengaruh khusus terhadap seni bela diri karate Jepang. Kenpo merupakan seni bela diri Cina, Seni bela diri Karate untuk pertama kalinya disebut "Tote” = “Tangan China”.

Baru Kemudian Karate masuk ke Jepang melalui Okinawa serta mulai tumbuh di Ryukyu Islands.

Oleh Jepang pada saat itu mengubah Tote: Tangan China kedalam bahasa kanji Jepang menjadi ‘karate’= (Tangan Kosong), hal ini dilakukan supaya lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang.

Di tubuh TNI, ilmu bela diri karate telah menjadi salah satu materi untuk pembinaan satuan yang diarahkan guna memelihara dan untuk meningkatkan kemampuan fisik serta mental sesuai dengan hakikat, filsafat, berbagai nilai-nilai yang terkandung di dalam olah raga dan karate.

Kata-kata kejujuran (Gi), keberanian (Yuu), serta sopan santun (Rei), di kemudian hari akan lahirkan para prajurit TNI, sekaligus atlet karate berjiwa positif (Seishin) dan memiliki semangat tinggi (Seiki), baik melalui intensifikasi pembinaan dan latihan, maupun uji kemampuan melalui kejujuran.

Namun, ada Cerita lucu seperti yang beritakan oleh Merdeka.com, Cerita lucu pada saat seorang Kopassus jago silat meng-KO pelatih karate.

Untuk meningkatkan kemampuan dari Kopassus dulu didatangkan seorang ahli karate dari Jepang yang benar-benar handal untuk melatih Kopassus.

Namanya pasukan khusus tentunya telah memiliki bekal ilmu bela diri sendiri yang dikuasai sebagai pasukan elit Indonesia.

Salah satu nya adalah Haji Umar yang terkenal mahir dalam silat. Beliau mampu memainkan 4 buah golok sekaligus.

Bahkan mampu diputar-putar seperti baling-baling menurut tutur Tatang Sudrajat.

Kemudian Haji Umar bertanding melawan guru karate Jepang, ternata dalam beberapa jurus, sang pelatih pun terkapar KO disikat Haji Umar.

Seluruh pasukan yang mengikuti latihan tertawa terbahak-bahak.

Pelajar Asal Cirebon Ini Bikin Juri The Voice of Germany Menangis, Kehidupan Aslinya Terungkap!

4. KungFu

Kungfu disebut juga dengan gongfu merupakan ilmu seni bela diri yang berasal dari negara Tiongkok.

Namun sebenarnya makna dari kungfu itu sendiri sangatlah luas yaitu sesuatu yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama dan dengan ketekunan yang tinggi.

Kalau demikian adanya maka seorang chief ahli masak dan insiur yang hebat pun dapat dikatakan memiliki Kungfu yang tinggi.

Ditubuh TNI utamanya pasukan elit / pasukan khusus Indonesia kungfu di latih oleh seorang pelatih yang bernama Efendi.

Efendi sendiri adalah seorang pendekar kungfu yang melatih kungfu di berbagai tempat.

Keahliannya dalam bidang ilmu bela diri kungfu dilirik oleh TNI, yang kemudian memintanya untuk melatih pasukan khusus Indoneia Kopassus.

Kemampuan dari anak didik dari Efendi yang berasal dari pasukan khusus kopassus diminta tampil di hadapan tamu istemewa kopassus yaitu panglima Tentara Jerman.

Bukan kungfu saja yang ditampilkan Kareta dan silat Merpati putih juga turut di tampilkan.

Setelah penampilannya di depan tamu istimewa Efendi makin inten melatih pasukan elit Indonesia tersebut karena sang panglima Jerman dibuat kagum dengan kemampuan sang guru.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved