Tim Ladas Polsek IT 1 Palembang Tembak Mati Raja Jambret Palembang Berusia 24 Tahun

Tim Ladas Polsek IT 1 Palembang Tembak Mati Raja Jambret Palembang Berusia 24 Tahun, Lebih 20 Kali Menjambret

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim Ladas Polsek IT 1 Palembang menembak mati seorang raja jambret Palembang berusia 24 tahun.

Raja jambret berinisial MR tewas ditembak Tim Ladas Kamboja karena berusaha melawan menggunakan pisau saat akan ditangkap.

Selain MR, Tim Ladas Polsek IT 1 Palembang juga mengkap tiga spesilias jambret yang biasa beraksi di wilayah Palembang.

Tiga jambret yang diamankan Tim Ladas Polsek IT 1 Palembang antara lain Girang (31) warga Jalan Baru Kelurahan 2 Ilir IT 2 Palembang, Khairul (48) warga Sungai Batang Tanah Merah Palembang dan Reza Zulkarnain (26) warga Jalan Slamet Riyadi Palembang.

Dari pengakuan Khairul, dirinya sudah tak terhitung melakukan jambret.

• Pertahankan Tas dari Aksi Jambret, Ibu dan Balita Warga Lubuklinggau Ini Tersungkur ke Jalan

• SMPN 2 Lubuklinggau Kehilangan Sosok yang Baik dan Dekat dengan Para Siswa, Guru Korban Jambret

• Ely Heriana Dikabarkan Jadi Korban Jambret, Kapolres Benarkan Laporan Masuk Tapi Masih Diselidiki

• Guru SMPN 2 Lubuklinggau Tewas Tergeletak di Jalan Diduga Korban Jambret, Begini Kondisinya

Selain itu, ia tidak memilih calon korban yang akan di jambretnya.

"Lebih enak kalau Minggu, berkeliling mencari orang yang pulang kondangan. Biasanya lebih enak jambretnya," ujarnya saat diamankan di Polsek IT 1 Palembang sambil meringis kesakitan, Selasa (22/10/2019).

Sedangkan tersangka Reza Zulkarnain mengaku, ia sudah tiga kali melakukan jambret bersama MR.

Saat ditangkap, ia bersama MR akan beraksi melakukan jambret.

Namun, saat itu langsung dikejar polisi dan berusaha kabur. Namun, MR sempat terjatuh dan berupaya melawan menggunakan pisau ketika akan ditangkap.

"Sudah tiga kali beraksi, biasanya orang yang sedang memegang ponsel itu yang jadi sasaran," ujarnya.

Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Edi Rahmat didampingi Kanit Reskrim Iptu Alkap dan Panit 1 Ipda Jhony Palapa menuturkan, para tersangka yang diamankan ini merupakan spesialis yang biasa beraksi di wilayah kota Palembang.

Para pelaku ini, tidak segan melukai korbannya bila korbannya melawan ketika paa tersangka ini merebut barang korban.

"Satu tersangka terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur karena mencoba melawan menggunakan pisau ketika akan ditangkap," ujarnya.

Menurut Edi, ketiga tersangka ini merupakan spesialis jambret yang biasa beraksi di Palembang.

Bahkan, seorang tersangka merupakan raja jambret yang sudah lebih dari 20 kali menjambret.

"Untuk para tersangka, terpaksa kami lakukan tindakan tegas, karena berupaya melawan ketika akan ditangkap," ujarnya.