Tak Lulus Boleh Protes
Hingga saat ini, ia belum menerima pengajuan formasi yang resmi dari 17 Kabupaten/Kota, termasuk Pemprov Sumsel.
PALEMBANG, SRIPO -- Tahun ini Pemerintah kembali membuka lowongan untuk calon pegawai negeri sipil. Ada satu hal yang membedakan penerimaan kali ini.
Peserta tes CPNS bisa memrotes hasil tes administrasi jika tak lulus.
Kepala BKN Regional VII Palembang, Agus Sutiadi mengatakan, pihaknya baru akan melakukan rapat pembahasan, sebelum pengumuman akhir bulan Oktober ini. "Kita akan rapat besar (nasional) 28-30 Oktober ini. Persis di akhir bulan, rencananya baru akan diumumkan," katanya.
Hanya saja memang, hingga saat ini, ia belum menerima pengajuan formasi yang resmi dari 17 Kabupaten/Kota, termasuk Pemprov Sumsel. Namun dikatakannya, secara nasional penerimaan CPNS kali ini masih akan fokus kepada tenaga pengajar dan kesehatan. Menurut dia, ada perbedaan penerimaan tahun ini, peserta yang tak lulus administrasi bisa melakukan sanggahan, berupa klarifikasi dan penyebab tidak lulus sebelum ke tahapan tes berikutnya yaitu Computer Assisted Test (CAT).
"Setelah pengumuman administrasi diberikan waktu dua minggu untuk menyanggah. Kemudian baru dilanjutkan. Ini yang membedakan tes tahun ini, sehingga betul-betul memberikan kesempatan bagi pelamar," katanya. Sedangkan untuk rekrutmen tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak akan dibuka tahun ini. Menurut Agus hal ini lantaran belum siapnya aturan penerimaan.
Tahun ini Pemkot Palembang mengajukan sebanyak 916 formasi CPNS. Namun untuk formasi pasti masih akan melakukan pembahasan pada awal pekan mendatang. Nantinya bila calon peserta tak lulus adminsitrasi, masih bisa melakukan sanggaran atau klarifikasi.
Kepala BKPSDM Kota Palembang, Riza Fahlevi mengungkapkan jika pihaknya mengajukan formasi sebanyak 916 orang untuk penerimaan CPNS tahun ini. "Untuk formasi masih kita bahas untuk angka 916 kita sudah siapkan angka tersebut," kata Riza, Jumat (18/10).
Menurut dia, pihaknya juga belum bisa memastikan waktu pembukaan karena juga akan dibahas pada pekan ini. "Senin kita rapat dibahas untuk jadwal dan formasi," kata dia.
Sementara Kabupaten Ogan Ilir akhirnya menerima persetujuan dari KemenPan-RB, Kamis (17/10/2019) malam. Dimana, formasi yang disetujui untuk perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bumi Caram Seguguk, sebanyak 154 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Ogan Ilir, Yuliansyah mengatakan bahwa 154 formasi itu seluruhnya merupakan formasi untuk CPNS. Tidak ada untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Rinciannya untuk tenaga pendidikan 60, tenaga kesehatan 43 dan tenaga teknis 51," ujarnya saat diwawancarai, Jumat (18/10/2019).
Ia mengatakan, sebelumnya pihak BKD Ogan Ilir mengusulkan 173 formasi untuk Kabupaten Ogan Ilir. Dimana waktu itu, untuk formasi PPPK sebanyak 121, dan CPNS sebanyak 52 formasi.
"Tapi yang kita terima saat ini sesuai SK, untuk CPNS semua," ungkapnya.
Karena telah disetujui pihaknya harus mentaati formasi yang telah ditetapkan tersebut. Sehingga nantinya, yang akan diumumkan untuk perekrutan CPNS Kabupaten Ogan Ilir jumlahnya 154 formasi. "Tentu kita jalan, sesuai dengan yang sudah ditetapkan," jelasnya.
Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dipastikan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.
Namun, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muratara belum bisa memberitahukan jumlah formasi yang akan diterima. "Pak Kaban (Kepala BKPSDM) masih di Jakarta, beliau belum pulang, jadi kami belum tahu jumlah formasinya," kata Sekretaris BKPSDM Muratara, Syaifudin Zuhri dibincangi Tribunsumsel.com, Jumat (18/10/2019).
Ia meminta awak media bersabar menunggu kepulangan Kepala BKPSDM Muratara dari menghadiri rapat koordinasi persiapan pengadaan CPNS 2019 di Jakarta.
"Kami juga belum tahu kapan beliau pulang, mungkin hari Senin (21/10/2019) nanti, untuk jelasnya tunggu beliau pulang saja, soalnya kami benar-benar tidak tahu," ujarnya.
Syaifudin Zuhri menjelaskan, setelah Kepala BKPSDM Muratara pulang dari Jakarta, pemberkasan penerimaan CPNS 2019 akan diserahkan kepada Bupati Muratara.
Pemberkasan itu harus ditandatangani oleh Bupati Muratara terlebih dahulu sebelum dipublikasikan kepada khalayak melalui media massa.
"Kalau penerimaan CPNS tahun 2018 kemarin berkasnya harus ditandatangani oleh pak Bupati dulu. Nah nanti pak Bupati yang menyampaikan ke media," jelasnya.
Pemkab Musirawas akan membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2019 ini. Adapun jumlah formasi penerimaan CPNS sebanyak 255 formasi. Dengan rincian tenaga pendidikan sebanyak 123 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 66 formasi dan tenaga teknis sebanyak 66 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Musirawas, Rudi Irawan mengatakan, kepastian formasi tersebut diketahui setelah pihaknya menerima keputusan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, terkait dengan formasi CPNS untuk Kabupaten Musirawas.
“Berdasarkan keputusan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 341 tahun 2019 tentang penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Musirawas tahun anggaran 2019 jumlah jumlah formasi seluruhnya sebanyak 255,” ujar Rudi Irawan, kepada Sripo, Jumat (18/10).
Dikatakan, terkait dengan penerimaan PNS tahun 2019 ini, pihaknya terus melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat. Baik mengenai jadwal pelaksanaan maupun teknisnya. "Untuk kepastian terkait seleksi CPNS ini, kita menunggu pengumuman resmi," katanya.
Seleksi Calon Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kini mulai memberikan sinyal terang di setiap daerah. Salah satunya kebutuhan CPNS di kabupaten Musi Banyuasin. Sesuai dengan keputusan Menpan RB no. 319 tahun 2019 tentang penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemkab Muba TA 2019, maka penetapan rincian kebutuhan PNS di Kabupaten Muba sebanyak 241 formasi
Adapun rinciannya terdiri dari tenaga pendidik sebanyak 86 orang, tenaga kesehatan 76 orang dan tenaga teknis 79. Artinya ada 20 formasi usulan yang tidak disetujui dari 261 usulan formasi.
Kepala BKPSDM Muba, Sunaryo mengatakan, adapun penyerahan formasi ini pada rakor persiapan pengadaan CPNS 2019 di hotel Bidakara Jakarta kemarin, Kamis (17/2019) yang turut ia hadiri.
"Untuk pendaftaran diperkirakan bulan Oktober 2019 dan tanggal pastinya di sscasn BKN atau di web bkpsdm.mubakab.go.id atau di medsos resmi BKPSDM Muba," ujar Sunaryo.
Ia menambahkan, BKPSDM Muba selaku panitia instansi telah siap sepenuhnya melaksanakan pengadaan CPNS 2019. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin.
"Kami juga memberikan peringatan agar jangan sampai tergiur oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Karena tes ini sama seperti tahun 2018 yang menggunakan sistem CAT BKN dan dijamin hasilnya cepat, akuntable dan transparan,"ungkapnya.
Pasca pengumuman Penerimaan CPNS tahun 2019 dari Pusat, Kabupaten Ogan Komering (OKU) Selatan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Selatan akan mengumumkan jumlah kouta dalam waktu dekat ini. Saat ini pihak BKPSDM telah mengantongi data pengumuman dari kementerian Pusat terkait kouta CPNS dan Formasi yang dibutuhkan untuk penerimaan CPNS di tahun 2019 di Kabupaten OKU Selatan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Eva Nirwana mengatakan pihaknya telah menerima terkait pengumuman Kouta CPNS dari pusat. "Bahan baru diterima pagi ini di Jakarta, untuk saat ini belum kita ketahui nanti dibuka sesuai prosedur,"ujar Kepala BKPSDM Eva Nirwana di konfirmasi Sripoku.com, Jumat (18/10).
Kendati demikian, Kepala Eva Nirwana memastikan terdapat tiga formasi penerimaan CPNS di Kabupaten OKU Selatan, hal itu sesusai dengan kebutuhan di Bumi Serasan Seandanan. "Yang pasti ada formasi jurusan teknis, kesehatan dan guru," terang Dia.
Penerimaan CPNS di Kabupaten OKU Selatan dipastikan bakal diumumkan sesegera mungkin, dimulai dari Kouta CPNS dan Formasi yang yang dibutuhkan untuk calon peserta penerimaan CPNS tahun 2019 khususnya di Kabupaten OKU Selatan. (axl/ zie/ dho /mg5 /cr14/cr27/cr28)