Komedian Pandji Terkena Sleep Apnea dan Dirawat Inap, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya, Bahaya!
Komedian Pandji Pragiwaksono Terkena Sleep Apnea, Kenali Tanda-Tanda dan Cara Mengatasinya!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Komedian Pandji Terkena Sleep Apnea dan Dirawat Inap, Kenali Tanda-Tanda dan Cara Mengatasinya!
SRIPOKU.COM - Komedian Pandji Terkena Sleep Apnea dan Dirawat Inap, Kenali Tanda-Tanda dan Cara Mengatasinya!
Komedian Pandji Pragiwaksono, Pria kelahiran Singapura pada tanggal 18 Juni 1979 terkena Sleep Apnea.
Saat ini Pandji Pragiwaksono tengah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran.
Dilansir dari unggahan Instagram, Pandji Pragiwaksono mengatakan ia sedang mengalami sleep apnea.
Sehingga Pandji harus menginap untuk melakukan pemeriksaan lanjut di bagian jantung dan otaknya.
Pandji Pragiwaksono juga mengunggah fotonya di rumah sakit mengenakan alat-alat medis di kepalanya.
"Demi kesehatan yang lebih baik. Saatnya gue menginap semalam di RS Mitra Keluarga Kemayoran. Setelah konsultasi dgn @dokterprasadja mengenai Sleep Apnea, dokter mengusulkan agar gue menginap semalam & diperiksa tidurnya.
Dicek jantung, aktivitas otak, dll," tulis Pandji.
• Bolos Sekolah Bermain Di Warnet, 30 Anak-Anak Ditangkap
• Pasca Penusukan Wiranto, Pengamanan Gubernur dan Wagub Tetap Akan Sesuai SOP
Pandji juga mengaku sudah mengalami sleep apnea sejak lama. Sehingga ia khawatir kondisinya akan memburuk jika mengabaikan keluhannya.
Apa itu Penyakit Sleep Apnea?
Dilansir dari Alodokter.com, Sleep apnea atau apnea tidur adalah gangguan serius pada pernapasan yang terjadi saat tidur di mana saluran udara terhambat karena dinding tenggorokan yang mengendur dan menyempit. Ketika kita tidur, otot-otot tenggorokan dapat mengendur dan lemas.
Dalam keadaan normal, kondisi ini tidak mengganggu pernapasan. Namun pada penderita apnea tidur, otot menjadi terlalu lemas sehingga menyebabkan penyempitan atau hambatan pada saluran udara yang mengganggu pernapasan.
Terdapat dua macam gangguan pernapasan pada penderita apnea tidur, yaitu hipopnea dan apnea. Hipopnea terjadi ketika saluran udara menyusut hingga lebih dari 50 persen dan mengakibatkan napas menjadi pendek dan lambat.
Hipnonea biasanya terjadi selama sekitar 10 detik. Sedangkan apnea terjadi ketika seluruh saluran udara terhambat selama sekitar 10 detik. Saat apnea, kadar oksigen dalam darah turun sehingga otak memerintahkan kita untuk bangun dan berusaha bernapas kembali.
Sepanjang malam, penderita apnea tidur dapat mengalami apnea dan hipopnea secara berulang-ulang.
• VIDEO: Divonis Penyakit Hingga Minta Cerai dari Anang, Fakta Kondisi Ashanty Dibongkar Krisdayanti
• BREAKING NEWS: Kualitas Udara Palembang di Level BERBAHAYA, Melonjak 835 μgram/m3, Server BMKG Down
Gejala Sleep Apnea