Kisah Wanita Hampir Buta, tak Makan Buah & Sayuran Selama 22 Tahun hingga Idap Neuropati Optik
Kisah Wanita Hampir Buta, Tak Makan Buah & Sayuran Selama 22 Tahun hingga Idap Neuoropati Optik
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Apa yang sangat berbahaya tentang kondisi ini adalah bahwa efeknya tidak bisa dirubah dan tak bisa diobati.
• Waspada! Jika Mudah Marah Bisa Jadi Terkena Gangguan Psikologis, Kenali Tanda-tanda BPD
• Tak Laku Jadi Penyanyi, Rosa Meldianti Ngaku Bakal Ikut Ajang Putri Indonesia, Dicap Halu Gegara Ini
• 6 ABG Diduga Terlibat Prostitusi Online Diamankan Polisi, Ditemukan Alat Kontrasepsi, Ini Modusnya
Menurut laporan Business Insider Malaysia, kondisi yang dialami Youngman sendiri terjadi karena kebiasaannya menghindari makanan tersebut, sehingga menimbulkan fobia ekstrim yang memicu kecemasan dan rasa mual ketika melihatnya.
Orang-orang yang memiliki gangguan semacam ini cenderung memilih makanan-makanan dengan rasa hambar dan juga rendah vitamin.
Dan berarti bahwa setelah saraf optik rusak, mata Anda akan pernah bisa diperbaiki kembali.
Selain itu, kebutaan bukan satu-satunya konsekuensi dari membatasi diri untuk diet yang sebagian besar terdiri dari makanan cepat saji.
• Pamer Rumah 42 M, Bahagianya Hidup Jennifer Dunn Dinikahi Faisal Harris, Tubuh Gemuknya jadi Sorotan
• Selain Baim Tolong Aim Ya Allah, Ini 11 Artis Cilik Era 2000an yang Beranjak Remaja, Pangling!
• Disindir Orang Tua Ayu Ting Ting Tentang Lamaran, Robby Purba Ungkap Hubungan dengan Sophia Latjuba
Mengkonsumsi makanan cepat saji yang berlebihan juga dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes dan obesitas.
Dilansir dari eatingdisorder.org diagnosa ARFID (Avoidant Restrictive Food Intake Disorder) menggambarkan seorang individu yang gejalanya tidak sama dengan kriteria untuk diagnosis kelainan makan tradisional, tetapi, mengalami kecemasan signifikan secara klinis dengan suatu makanan.
Gejala ARFID biasanya muncul pada saat kecil atau masa kanak-kanak, tetapi juga dapat muncul dan bisa bertahan hingga dewasa.
• Ditipu Mantan Istri Soal Anak, Bopak Castello Idap Penyakit Parah, Diminta Bongkar Makam Orangtuanya
• Raffi Ahmad & Nagita Slavina Pura-pura Mesra, Ramalan di Masa Lalu Kembali Dibahas, Gigi Curhat Pilu
• Heboh Harta Karun Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Bermunculan di Lokasi Karhutla Kecamatan Cengal,OKI
Sebelumnya, seorang remaja asal Bristol, Inggris dilaporkan juga hampir mengalami kebutaan setelah beberapa tahun belakangan hanya mengonsumsi makanan-makanan seperti kentang goreng, keripik, dan roti putih.
Mengonsumsi makanan tersebut setiap hari dalam tiga tahun terakhir, Rumah Sakit Mata Bristol menyebut bahwa remaja itu nggak mengalami obesitas, namun mulai kehilangan penglihatan, bahkan hampir buta pada umur 17 tahun karena kekurangan nutrisi.
Meski bisa disembuhkan seiring berjalannya waktu, kondisi tersebut akan membuat remaja itu nggak bisa membaca atau mengemudi untuk saat ini, karena memiliki dead spot di penglihatan bagian tengah.
Wah, ngeri juga ya sob. Dari sini kita belajar supaya ke depan lebih memperhatikan gizi maupun nutrisi makanan-makanan yang masuk ke dalam tubuh apabila nggak ingin mengalami kejadian serupa.