Human Interest Story

Jangan Mau Jadi Budak Cinta

Bagi Sindy Rezilia, menjadi budak cinta adalah sesuatu yang berlebihan, apalagi bila sudah sampai membuat kondisi jiwa kita terganggu.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Soegeng Haryadi
ISTIMEWA
Sindy Rezilia 

LANTARAN rasa cinta yang begitu besar, tak jarang orang harus rela melakukan apa saja asal yang dicintai merasa senang. Budak cinta (bucin), begitu sebutannya. Walaupun soal pengorbanan atau perjuangan dalam suatu hubungan adalah hal yang wajib bagi masing-masing pasangan.

Bagi Sindy Rezilia, menjadi budak cinta adalah sesuatu yang berlebihan, apalagi bila sudah sampai membuat kondisi jiwa kita terganggu.

"Harus imbang. Sama-sama mau berjuang. Jangan sampai salah satunya jadi bucin. Rugi lho," kata gadis kelahiran 27 September 1997 ini.

Dara cantik berambut panjang ini pun membagi tips khusus agar tidak terjebak menjadi bucin. Selain tidak mudah terbawa perasaan (baper), perempuan juga jangan terlalu mudah dirayu dengan janji-janji. Satu hal yang tak kalah penting, perempuan diusahakan jangan mudah mengumbar perasaan sayang pada pasangan.

Menurut dia, cinta harus bisa masuk logika. Kalau pasangan sudah minta aneh-aneh dan merugikan kita, ya harus tegas memilih, mau terus-menerus tersiksa atau melepaskan.

"Kalau sudah mulai terasa agak jadi bucin, cepat-cepat koreksi diri. Jangan sampai menyesal nantinya." ujar Sindy. (jati)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved