Jangan Remehkan, Ukuran Babi Hutan Bisa Mencapai Enam Kaki, Ular Pun Santapannya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Babi memiliki beberapa jenis dan dari beberapa jenis itu sering kali dianggap sebagai hama tanaman.

Babi hutan salah satunya.

Dikutip dari greeners.co.id, babi hutan merupakan spesies babi yang sempat langka. Namun, populasinya masih bisa terus bertahan sampai sekarang karena bisa beranak dengan jumlah banyak.

• Tak Acuhkan Kedatangan Warga, Babi Hutan Ini Terus Saja Cabik Petani Karet

• Cerita Dibalik Tewasnya Wanita di Musi Rawas Setelah Diterkam Babi Hutan Ngamuk, Ini Sebabnya

• Kronologi Babi Hutan Serang Istrianti Hingga Tewas di Desa Ciptodadi 1 Kabupaten Musi Rawas

Terlebih, satwa ini merupakan hewan omnivora sehingga tak sulit untuk mencari makan demi mempertahankan hidup.

Mangsanya bisa bermacam-macam invertebrata, ular, tikus, jamur, umbi-umbian, akar, dan makan beberapa jenis buah dan sayuran termasuk nanas, padi dan jagung.

• Video Detik-detik Ular Piton Berukuran 7 Meter Menyerang Pawang Setelah Makan Babi Hutan di Bengkulu

• Dikira Babi Hutan, Pemburu Tembak Seorang Petani di Lubuklinggau hingga Tewas

Selain bisa ditemukan di Indonesia, hewan yang kerap dinamakan babi celeng ini juga banyak terdapat di negara-negara Eropa. Babi hutan memiliki beberapa karakteristik, salah satunya bisa sangat buas ketika berhadapan dengan musuh, termasuk saat bertemu manusia.

Seperti namanya, jenis babi hutan sering kali ada di dalam hutan. Ia lebih banyak berada di dalam hutan bertipe rawa dan basah.

Gigi taring pada babi hutan tidak memiliki akar gigi dan tumbuh besar pada individu jantan. Pada gigi taring atas dan bawah dapat tumbuh melengkung keluar dan dapat berfungsi sebagai pertahanan terhadap predator maupun hewan lainnya.

• 30 Persen Padi di Pengabuan PALI Terserang Hama Wereng Coklat, Petani Terancam Gagal Panen

• 715,75 Hektare Sawah Petani di Kabupaten OKU Timur Diserang Hama Wereng Batang Cokelat (WBC)

Hewan ini akan sangat marah ketika ada yang menganggu anak-anaknya.

Dilansir wikipedia.com, babi hutan termasuk hewan yang berukuran besar.

Beratnya dapat mencapai 200 kilogram (400 pound) untuk jantan dewasa, serta panjangnya dapat mencapai 1,8 meter (6 kaki).

Babi celeng di Indonesia panjang tubuhnya hingga 1.500 mm, panjang telinga 200–300 mm, dan tinggi bahunya 600–750 mm.

Yang harus diwaspadai, jika terkejut atau tersudut, hewan ini dapat menjadi agresif.

Terutama betina dewasa yang sedang melindungi anak-anaknya dan jika diserang akan mempertahankan dirinya dengan taringnya.