Nyalakan Lilin dan Gelar Doa Bersama atas Tewasnya 3 Mahasiswa asal Kediri dan Jakarta
Nyalakan Lilin dan Gelar Doa Bersama atas Tewasnya 3 Mahasiswa asal Kediri dan Jakarta
Penulis: Haris Widodo | Editor: Hendra Kusuma
Keempat Menuntut DPR RI melindungi kebebasan berpendapat dengan undang-undang no 9 tahun 1998, selanjutnya kelima Mendesak kapolri untuk menindaklanjuti kasus represivitas yang terjadi di sulawasi tenggara dengan memberikan sesuai hukuman pwrundang undangan.
Koordinator Aksi, Radian Ramadhan mengatakan kita harap dengan adanya aksi ini dapat memberi dampak positif terhadap undangan-undangan yang saat ini menjadi kontroversi
"Kemarin memang sudah ditanggapi dari DPRD provinsi tapi tidak ada tindak lanjut dan juga ada poin tambahan yang kita ajukan,"kata Radian
Aksi demonstrasi yang dilakukan di Bindaran Air Mancur ini akan berlangsung smpai malam hari dan agenda akan ada orasi, pembacaan puisi, dan doa untuk mahasiswa yang gugur pada saat demostrasi 24 september 2019 yang menyebabkan 2 orang mahasiswa asal Sulawesi Tenggara tewas.
Ratusan mahasiswa dari aliansi mahasiswa Sumsel Melawan ajukan 5 tuntutan ke pejabat tinggi negara termasuk Presiden.
Hal tersebut di sampaikna Radian Ramadan Koordinator Aksi saat ditemui di Bundaran Air Mancur, Selasa (1/10/2019).
5 Tuntuan Aliansi mahasiswa Sumatera Selatan melawan:
1. Mendesak DPRD Sumsel untuk menindaklanjuti poin pernyataan sikap dari aliansi mahasiswa sumsel melawan yang telah disampaikan pada 24 septembwr 2019 aksi tuntaskan reformasi
2. Aliansi mahasiswa sumsel melawan mengecam tindakan represivitas aparat terhadap masa aksi
3.mendesak presiden untuk mendorong terlaksananya pengadilan HAM yang ada di Indonwsia sebagai upaya penyesuaian kasus Ham
4. Menuntut DPR RI melindungi kebebasan berpendapat dengan undang-undang no 9 tahun 1998
5. Mendesak kapolri untuk menindaklanjuti kasus represivitas yang terjadi di sulawasi tenggara dengan memberikan sesuai hukuman perundang undangan.