10 Objek Wisata Menarik di Palembang, No 5 Lokasi Sakral yang Menyimpan Cerita Kerajaan Sriwijaya

10 Objek Wisata Menarik di Palembang, No 5 Lokasi Sakral yang Menyimpan Cerita Kerajaan Sriwijaya

Penulis: Welly Hadinata | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Sejumlah warga yang menggunakan jasa perahu ketek untuk menyeberangi Sungai Musi yang surut menuju Pulau Kemaro Palembang / 10 Objek Wisata Menarik di Palembang, No 5 Lokasi Sakral yang Menyimpan Cerita Kerajaan Sriwijaya 

Al Quran Al-Akbar atau yang juga sering disebut Al Quran Raksasa yang berada di kota Palembang beralamat di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang.

Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir ala khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar, dimana masing-masing lembar ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.

Al-Quran yang terdiri dari 630 halaman ini juga dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula. Setiap lembar terpahat ayat suci Al-Quran pada warna dasar kayu coklat dengan huruf arab timbul warna kuning dengan ukiran motif kembang di bagian tepi ornamen khas Palembang yang sangat indah di pandang dan enak dibaca. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu relatif lama, sekitar tujuh tahunan.

Al Quran Raksasa ini terbesar dan pertama di dunia dalam bentuk Al Quran 30 juz yang di buat pada media dari kayu jenis tembesu. Al-Quran terbesar ini sebelum resmi dipublikasikan, sengaja di pajang seluruh ayat-ayat suci di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun untuk mendapat koreksi dari seluruh umat.

Pada akhir 2011, Al-Quran ini dinilai layak untuk dipublikasikan dan pada Senin, 30 Januari 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama seluruh delegasi konferensi parlemen Organisasi Konferensi Islam (OKI) meresmikan penggunaan Al-Quran yang disebut sebagai Al-Quran terbesar yang dicetak di atas lembaran kayu tembesu.

Pendiri Alquran Akbar Syofwatillah Mohzaib saat menjelaskan sejarah Alquran Akbar kepada pengunjung,  Selasa (29/5/2018)
Pendiri Alquran Akbar Syofwatillah Mohzaib saat menjelaskan sejarah Alquran Akbar kepada pengunjung, Selasa (29/5/2018) (Sripoku. com /Yandi Triansyah)

Potret Ayu Mulan Jameela Sebelum Dilantik Jadi DPR, Sibuk Pamer Suasana hingga Gaji Baru Terungkap

Kepala Kru Ungkap Kesamaan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi

Video: Fahri Hamzah Protes, Anggota DPR RI Tak Pantas Terima Pensiun Rp 6 Miliar

4. Kampung Kapitan

Kampung Kapitan yang terletak di Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang memiliki sejarah panjang dan kental dengan budaya khas Bumi Sriwijaya. 

Nuansa Thionghoa dipadu dengan melayu menjadi pusat peradaban warga Palembang khususnya seberang ulu untuk beraktivitas hingga beribadah dari zaman dahulu. 

Dari itu, Kampung Kapitan dengan sejarah panjangnya sekarang dijadikan cagar budaya Kota Palembang dan banyak kegiatan dilaksanakan, misalnya perayaan cap go meh tiap tahunnya. 

"Dengan sejarah panjang yang kental budaya Sriwijaya di Palembang, Tahun 2012 lalu ada pengusaha kaya dari Brunei Darussalam menawar dengan harga Rp250 M," ungkap Mulyadi Tjoa yang merupakan ahli waris keturunan 14 Kampung Kapitanpada Sripoku.com, Kamis (15/2/2019).

Para anggota Keller Williams All Property belasan anak muda pegiat pariwisata yang peduli dengan Kampoeng Kapitan usai menyerahkan bantuan berupa buku dan perlengkapan alat tulis di kampung Kapitan, Minggu (20/5/2018).
Para anggota Keller Williams All Property belasan anak muda pegiat pariwisata yang peduli dengan Kampoeng Kapitan usai menyerahkan bantuan berupa buku dan perlengkapan alat tulis di kampung Kapitan, Minggu (20/5/2018). (SRIPOKU.COM/YULIANI)

Inilah 20 Kebaikan Membaca Al Quran, Diantaranya Dinaungi Para Malaikat & Membersihkan Penyakit Hati

122 Nama Bayi Perempuan Islami Beserta Makananya yang Indah, Pilihan Nama Anak Berdasarkan Alquran

Bayi Pecandu Kopi Masih Menangis Meski Sudah Minum Susu, Masih Minta Kopi, Ini Janji Orang Tuanya

5. Bukit Seguntang

Kota Palembang penuh dengan lokasi wisata yang memiliki nilai sejarah dan budaya. Salah satunya Objek Wisata Situs Arkeologi Bukit Seguntang Palembang. Memang Bukit Siguntang tidak begitu populer dibandingkan objek wisata lainnya seperti Jembatan Ampera.

Namun Bukit Siguntang Yang berlokasi di Kelurahan Bukit Lama Kecamatan IB I Palembang ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Bukit Siguntang merupakan wilayah tinggi di Kota Palembang yang ketimggiannya sekitar 29-30 meter dari permukaan laut. Bukit Siguntang merupakan tempat sakral yang menyimpan cerita dan kisah dari sejarah Kerajaan Sriwijaya.

Dua mahasiswa yang tergabung dalam tim ekskavasi dari Balai Arkeologi Palembang saat melakukan penggalian di area Situs Bukit Siguntang Palembang.
Dua mahasiswa yang tergabung dalam tim ekskavasi dari Balai Arkeologi Palembang saat melakukan penggalian di area Situs Bukit Siguntang Palembang. (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA)
Peserta yang mengikuti pelatihan arkeologi saat praktik lapangan di situs Bukit Seguntang Palembang, Selasa (7/10/2014).
Peserta yang mengikuti pelatihan arkeologi saat praktik lapangan di situs Bukit Seguntang Palembang, Selasa (7/10/2014). (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA)

6. Pulau Kemaro

Objek wisata satu ini sangat terkenal di Palembang, Sumsel. Bahkan cukup populer di Indonesia dan mancanegara. Pulau Kemaro namanya. Ini merupakan sebuah daratan yang berada di tengah-tengah perairan Sungai Musi. Lokasinya sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Pulau Kemaro terletak di daerah industri di antara Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju serta Sungai Gerong.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved