Demo Mahasiswa UMP di Polda Sumsel

Tuntut Usut Tewasnya 2 Mahasiswa UHO, Mahasiswa UMP Ajak Kapolresta Palembang Solat Gaib di Jalan

Tuntut Usut Tewasnya 2 Mahasiswa UHO, Mahasiswa UMP Ajak Kapolresta Palembang Solat Gaib di Jalan

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Ratusan mahasiswa dan personel kepolisian Polda Sumsel lakukan sholat gaib di jalan tepatnya di depan gerbang Mapolda Sumsel, Senin (30/9/2019). 

Tuntut Usut Tewasnya 2 Mahasiswa UHO, Mahasiswa UMP Ajak Kapolresta Palembang Solat Gaib di Jalan

Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ratusan Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) yang menggelar aksi demonstrasi di depan pintu gerbang Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (30/9/2019), menyampaikan sejumlah tuntutan.

Tuntutan utama adalah mengusut tuntas kasus tewasnya dua orang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara, dalam aksi demonstrasi menolak revisi KUHP, 24 September 2019 lalu.

Koordinator aksi, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa dalam aksinya kali ini ada 4 poin tuntutan yang mereka ajukan kepada petinggi Polda Sumsel.

"Pertama kami menuntut diadili dan diusut tuntas atas tindakan represif terhadap atas mahasiswa.

UPDATE Dua Mahasiswa Kendari Tewas Aksi Demo di DPRD, Korban Terakhir Yusuf yang Alami Luka Benturan

4 Oknum ASN Ogan Ilir Ketangkep Lagi Nyabu, Bupati Ilyas Panji Alam : Mutasikan dan Buang Jauh-jauh

Download Lagu Ari Lasso - Cinta Terakhir, Lagu Romantis Lengkap Kunci Gitar, Video & Lirik

Kedua usut tuntas 2 mahasiswa Sulewsi Tenggara yang tewas.

Ketiga copot dan pertanggung jawabkan di muka umum kepada Kapolda Sulteng karena telah gagal membina jajarannya.

Keempat mendesak Kapolri untuk menghentikan sikap represif dari aparat," ujar Muhammad Iqbal.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Muhammadiyah bersatu menuntut petinggi Polda  Sumsel mengusut tuntas tewasnya 2 mahasiswa yang tewas dalam aksi demo 24 September 2019 di depan halaman Mapolda Sumsel, Senin (30/9/2019).
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Muhammadiyah bersatu menuntut petinggi Polda Sumsel mengusut tuntas tewasnya 2 mahasiswa yang tewas dalam aksi demo 24 September 2019 di depan halaman Mapolda Sumsel, Senin (30/9/2019). (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)

Menanggapi tuntutan para mahasiswa tersebut, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Drs Firli yang diwakili Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah menyatakan setuju.

"Saya menyetujui atas tuntutan tersebut karena memang saat ini sedang diusut tuntas kasus tersebut," kata Didi.

Pada kesempatan tersebut Muhammad Iqbal mengajak kapolresta dan jajaran kepolisian Polda Sumsel untuk solat gaib di jalan.

Video Live Streaming TV Online Persik Kediri Vs Persatu Tuban di TVOne,Pukul 15.30 Wib Sore Ini

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Muhammadiyah bersatu menuntut petinggi Polda  Sumsel mengusut tuntas tewasnya 2 mahasiswa yang tewas dalam aksi demo 24 September 2019 di depan halaman Mapolda Sumsel, Senin (30/9/2019).
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Muhammadiyah bersatu menuntut petinggi Polda Sumsel mengusut tuntas tewasnya 2 mahasiswa yang tewas dalam aksi demo 24 September 2019 di depan halaman Mapolda Sumsel, Senin (30/9/2019). (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)

Sontak para demonstran merapatkan barisan yang juga diikuti oleh Kapolresta Palembang dan Humas Polda Sumsel.

Beralaskan spanduk demo dan di depannya ada kain kafan berbentuk manusia ratusan massa aksi dan kepolisian Polda Sumsel melaksanakan sholat gaib di jalan.

Setelah shalat gaib aksi demonstrasi berakhir dengan damai.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved