Berita Muba

Tak Perlu Antre, Tinggal Gesek Kartu KPM, Warga Prasejahtera di Kabupaten Muba Langsung Dapat Beras

Tak Perlu Antre, Tinggal Gesek Kartu KPM, Warga Prasejahtera di Kabupaten Muba Langsung Dapat Beras

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/FAJERI RAMADHONI
Salah satu masyarakat Kayuara Kabupaten Muba ketika mengaplikasikan E-Waroeng dalam memperoleh beras, Jumat (27/9/2019). 

Tak Perlu Antre, Tinggal Gesek Kartu KPM, Warga Prasejahtera di Kabupaten Muba Langsung Dapat Beras

Laporan wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Pengentasan kemiskinan terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Selain pembangunan infrastruktur, Pemkab Muba juga memaksimalkan program yang pro ke masyarakat pra sejahtera.

Seperti pada Jumat (27/9/2019), Pemkab Muba melalui Dinas Sosial Muba resmi melaunching Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kabupaten Muba 2019 di E-Waroeng Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu.

"Jadi kalau selama ini harus antre untuk mendapatkan beras raskin. Nah mulai sekarang di Muba hanya tinggal menggesek kartu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kalangan emak-emak di Muba sudah bisa menikmati Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di E-Waroeng," kata Sekda Muba, Drs H Apriyadi MSi.

Dikatakan Apriyadi, Pemkab Muba mewajibkan kartu KPM tersebut untuk di-handle oleh kalangan ibu-ibu.

Bupati Muba Dodi Reza Alex Berjalan Kaki 1 Kilometer Bantu Padamkan Api di Lokasi Kebakaran Lahan

Live TV Online Indosiar Barito Putra vs Persebaya Video live streaming Liga 1 2019 Sore Ini

Muba Siapkan Rumah Oksigen, Dodi Reza Alex Noerdin Sempat Berjalan 1 Kilometer

"Ibarat Kementerian, emak-emak itu Kementerian Dalam Negeri. Jadi, keuangan keluarga dapat dikelola secara benar dan tepat," ungkapnya.

Salah satu masyarakat Kayuara Kabupaten Muba ketika mengaplikasikan E-Waroeng dalam memperoleh beras, Jumat (27/9/2019).
Salah satu masyarakat Kayuara Kabupaten Muba ketika mengaplikasikan E-Waroeng dalam memperoleh beras, Jumat (27/9/2019). (SRIPOKU.COM/FAJERI RAMADHONI)

Apriyadi menyebutkan, ke depan BPNT ini akan dikembangkan dengan tidak hanya fokus dengan bantuan berupa beras.

"Ke depan, kita akan modifikasi peruntukannya jadi lebih bervariasi tidak hanya beras, jadi emak-emak bisa banyak pilihan kebutuhan pokok sesuai kebutuhan," jelasnya.

Plt Kadinsos Muba Drs Ahmad Nasuhi mengungkapkan tercatat ada sebanyak 36.894 penerima KPM di Muba dan setiap penerima KPM mendapatkan alokasi bantuan BPNT sebesar Rp110 ribu.

"Nah, untuk yang sudah tervalidasi dan hari ini resmi menerima KPM ada sebanyak 18.014 warga pra sejahtera," jelasnya.

Nasuhi menjelaskan, upaya BPNT ini selain lebih memudahkan proses penerima KPM juga mengarahkan warga pra sejahtera di Muba untuk melek teknologi sesuai dengan keinginan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

"Semoga penerima KPM ini dapat memanfaatkan BPNT dengan tepat penggunaan dan meringankan kebutuhan sehari-hari,"ungkapnya.

Ruhmina (48) warga Kayuara salah satu penerima KPM BPNT mengungkapkan rasa terima kasih dan bersyukur atas BPNT.

"Alhamdulillah program ini sangat memudahkan kami penerima KPM. Kami sangat bersyukur dipimpin pak Bupati Dodi Reza yang sangat memperhatikan warga pra sejahtera yang ada di Muba,"ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved