Mengenal Lawang Borotan, Pintu Terakhir Dilalui SMB II Palembang, Jadi Destinasi Kota Tua Palembang

Mengenal Lawang Borotan, Pintu Terakhir Dilalui SMB II Palembang & Keluarga, Dijadikan Destinasi Kota Tua Palembang

Laporan wartawan Sripoku.com, Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Lawang Borotan diresmikan Pemkot Palembang sebagai wisata baru di Kota Palembang, Jumat (27/9/2019).

Lawang Borotan diproyeksikan sebagai pusat kota tua Palembang dan nantinya koleksi barang barang antik dari zaman Sriwijaya hingga kesultanan akan ditampilkan di lokasi ini.

Pintu kayu tebal berukuran 15 cm tebal masih begitu menawan.

Meski usianya tak muda lagi, namun pintu tersebut masih awet.

Pintu kayu tersebut dibalut dengan bangunan tinggi seperti menara.

• Divonis Seumur Hidup, Prada DP akan Dipenjara Sampai yang Bersangkutan Meninggal Dunia di Penjara

• Download Lagu Judika - Setengah Mati Merindu, Paling Hits, Lagu Buat yang Lagi Rindu, Video & Lirik

• Rajut Kebersamaan dengan Seni, Gubernur Sumsel Herman Deru Baca Puisi di Plaza BKB Palembang

Selain berfungsi sebagai keluar masuk sultan, ternyata pintu tersebut juga berfungsi memantau musuh hingga sebagai lokasi strategis melancarkan pertempuran.

Pintu tersebut satu-satunya pintu asli yang tertinggal di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Sekaligus pintu yang terakhir dilalui oleh SMB II Palembang dan keluarga saat diasingkan ke Ternate.

Sekarang, lokasi bersejarah tersebut dijadikan destinasi wisata baru oleh Pemkot Palembang.

Namun tamu yang datang nantinya hanya bisa melihat bagian pintu saja, sebab di dalam benteng masih ada yang tinggal di dalamnya.

Walikota Palembang Harnojoyo meresmikan langsung destinasi baru tersebut.

Sebelum meresmikan, walikota dan para hadirin tamu yang datang terlebih dahulu dijelaskan mengenai sejarah Lawang Borotan tersebut.

Pemerhati sejarah Kota Palembang, Rd Muhammad Ikhsan mengatakan, Lawang Borotan merupakan satu-satunya pintu asli yang ada di BKB.