Human Interest Story
Korban Begal di Musi II Meninggal, Keluarga Berharap Pelaku Terungkap
Warga Jalan Kemas Rindo Kertapati Palembang ini menjadi korban kejahatan jalanan yang lebih dikenal dengan begal
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Soegeng Haryadi
SETELAH menjalani perawatan intesif selama kurang lebih satu pekan di RSUP Mohammad Hosein Palembang, akhirnya Ahmad Buang (40) menghembuskan nafas terakhirnya.
Korban yang merupakan warga Jalan Kemas Rindo Kertapati Palembang ini menjadi korban kejahatan jalanan yang lebih dikenal dengan begal, saat korban melintas dengan sepeda motor di kawasan Jalan Singadekane Musi II pada Rabu (11/09) pekan lalu. Korban mengalami luka tembak bagian punggung kiri.
Ketika temui di rumah duka, kakak ipar korban Kurniati (40) mengatakan, atas peristiwa yang dialami korban itu, dirinya meminta petugas kepolisian Polresta Palembang, dapat segera mengungkap kasus begal sadis ini.
"Kami keluarga besar meminta agar petugas kepolisian Polresta Palembang, khususnya Jajaran Reskrim dapat menindaklanjuti dan mengusut tuntas kasus ini. Kami harap pelakunya dapat terungkap dan ditangkap, nyawa selayaknya dibayar nyawa,” kata Kurniati.
Ketika ditanya hasil medis dokter RSMH Palembang, Kurniati menjawab, luka tembak yang dialami adiknya menyebabkan beberapa syaraf yang rusak.
“Hasil medis diketahui jika korban terkena peluru bagian tulang belakang setelah ditembak oleh kawanan begal minggu kemarin. Peluru tersebut nyaris mengenai jantung, namun berhubung tidak kena beberapa syaraf tulang belakang rusak,” katanya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Wakasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, korban begal atas nama Buang meninggal di rumah sakit setelah sempat dirawat beberapa hari.
"Kasus ini sudah ditindaklanjuti untuk menangkap pelaku. Hingga kini masih kita lakukan pendalaman," katanya.
Seperti diberitakan, Ahmad Buang (40) warga Jalan Kemas Rindo Kertapati Palembang dilarikan ke RSMH Palembang, Rabu (11/09) dini hari, karena luka tembak bagian punggung kiri, setelah tiga pelaku begal merampas motornya, ketika korban hendak pulang kerja dari Pabrik Karet di kawasan Gandus. (diw)