Berita Palembang

SE Dikenal Mudah Bergaul dan Berprestasi, Cerita Mahasiswa Polsri Tewas di Kamar Kos

SE Dikenal Mudah Bergaul dan Berprestasi, Cerita Mahasiswa Polsri Tewas di kamar kos

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Rekan-rekan almarhum yang ikut proses pemakaman SE di TPU Puncak Sekuning Palembang, Minggu (15/9/2019) 

SE Dikenal Mudah Bergaul dan Berprestasi, Cerita Mahasiswa Polsri Tewas di kamar kos

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepergian SE (19), mahasiswa Polsri ini, membuat luka mendalam bagi teman-teman kampusnya, Sabtu (15/9/2019).

Mereka seperti tak percaya semua ini terjadi.

Ketika ditemui Sripoku.com, Torik, rekan satu kampus SE menuturkan, terakhir dirinya bertemu korban setelah sama-sama sholat Jumat (13/9/2019).

Setelah sholat jumat itu, mereka pun tak berjumpa lagi, baik bertemu atau kirim kabar lewat Whatshapp.

“Jumat pak terakhir bertemu, setelah Jumat siang itu kami tidak ada kontak lagi, tiba-tiba sore kemarin dapat kabar seperti ini,” ungkap Torik sembari menyebut semasa hidup SE orang yang ceria, namun tak pernah bercerita mengenai persoalan yang sedang dihadapi.

"Orang juga tertutup pak, jadi kalu ada masalah tak pernah bercerita dengan kami. Saya juga tidak tahu kalau dia ada masalah," ungkapnya kembali.

BREAKING NEWS:Anak Kepala Dinas di Kabupaten di Sumsel Tewas Gantung Diri

Anak Kepala Dinas di Kabupaten di Sumsel ini Tewas Gantung Diri Tinggalkan Surat Wasiat

Mahasiswa Ditemukan Tewas Gantung Diri Dikosan, Tinggalkan Surat Wasiat Ini pada Keluarga

Ditempat yang sama Ketua Jurusan Teknik Komputer Polsri Ir A Bahri Joni Malyan M.Kom juga mengaku terkejut dengan kematian salah satu mahasiswanya tersebut dan pihaknya turut prihatin terhadap apa yang menimpa SE.

“Secara akademik, selama dua semester yang telah dijalani cukup baik, IPK-nya 3,4. Pergaulan sehari-hari juga bagus, tapi kami tidak tahu jika ada persoalan lain yang sedang dihadapi,” bebernya.

Bahri menambahkan, sepengetahuan pihaknya jika korban baru sejak tanggal 2 September lalu tinggal di tempat kos tersebut, karena selama ini menetap di rumah neneknya, di Jalan Letnan Murod, Lorong Damar, KM5 (rumah duka).

Seperti diberitakan sebelumnya, korban yang merupakan warga Marga Mulya, Lorong Cempaka, Lubuklinggau dan merupakan anak salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Mura ini tewas di kamar kos, Sabtu (14/9).

Korban ditemukan pemilik kos setelah membuka pintu memakai kunci cadangan, setelah dibuka saksi melihat korban sudah dalam posisi leher terikat tali dan tergantung di kusen pintu kamar mandi dalam kamar.

Cerita Satgas Karhutlah di Muratara, Tiba-tiba Rusa dan Beruang Keluar dari Semak yang Terbakar Api

Banyak Penolakan Dirinya yang Terpilih Sebagai Ketua KPK, Ini Jawaban Irjen Pol Firli Bahuri

Cara Temukan Orang Paling Sering Chattingan di WhatsApp, Bisa Tangkap Basah Suami yang Selingkuh!

Sebelum pemakaman, suasana duka menyelimuti rumah duka Mahasiswa Program studi Teknik Informatika Multimedia Digital (D4), jurusan Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya (Polrsi), di Jalan Letnan Murod Lorong Damar RT 11 Bo 29 Talang Ratu Km 5, Palembang, Sabtu (15/9/2019).

Kematian mahawiswa semester tiga, SE(19), yang ditemukan gantung diri di kosannya terletak di Jalan Srijaya Negara, Lorong Tembusan, RT25/09, Kelurahan Bukit Lama, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.

Pantauan Srpoku.com, pelayat pun terlihat satu persatu mendatangi rumah sang kakek (rumah duka-red) untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya SE.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved