Ketua KPK Terpilih Irjen Pol Firli Bahuri : Orangtua Saya Orang Sakti, Ditembak Tidak Meledak
Ketua KPK Terpilih Irjen Pol Firli Bahuri : Orangtua Saya Orang Sakti, Ditembak Tidak Meledak
Penulis: Evan Hendra | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Evan Hendra
Ketua KPK Terpilih Irjen Pol Firli Bahuri : Orangtua Saya Orang Sakti, Ditembak Tidak Meledak
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri yang terpilih sebagai ketua KPK mengaku belum tahu kapan pasti akan dilantik.
Namun dirinya mengaku sudah menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya untuk menjadi pimpinan KPK.
Hal itu diungkapkan Jendral Bintang dua tersrbut Firli ketika melakukan kunjungan kerja ke Mapolres OKU Timur Minggu (15/9/2019).
Menurut Firli, untuk menjadi pimpinan KPK dirinya mengikuti seleksi dan melaksanakan semua prosedur yang ada.
Dirinya mengaku tidak meminta bantuan kepada siapapun kecuali kepada penguasa tunggal yakni Allah SWT. Karena tanpa izin-NYA satu helai daun pun tidak akan terjatuh.
"Yakinlah kemuliaan itu milik Allah dan dia akan melimpahkan kemuliaan kepada hamba-nya yang dia kehendaki. Selain itu Allah jualah yang memiliki kuasa untuk menghinakan hambanya. Ini tertulis dalam Al-Quran jadi jangan takut. Berbuat baiklah dan jangan mendendam," kata Firli.
• Banyak Penolakan Dirinya yang Terpilih Sebagai Ketua KPK, Ini Jawaban Irjen Pol Firli Bahuri
• Irjen Firli Bahuri Terpilih Sebagai Ketua KPK, Kapolres Sampaikan Begal di OKU Timur Turun Drastis
• Terpilih Jadi Ketua KPK Irjen Pol Firli Lakukan Ritual Khusus di Makam Orang Tua
Jenderal bintang dua yang terpilih sebagai pimpinan KPK tersebut mengaku berasal dari pedesaan yang ketika kecil bersekolah tanpa mengenakan sepatu.
Bahkan dalam satu hari baju yang digunakan hanya sehelai untuk seluruh keperluan mulai dari berkebun, mencari durian serta beraktifitas lainnya.
Namun dengan tempaan dan wejangan-wejangan dari orangtuanya Firli bisa mencapai karir gemilang hingga menjadi Kapolda dan terpilih dalam seleksi pimpinan KPK.
"Orangtua saya orang sakti. Ditembak tidak meledak, disayat tidak terluka ditusuk tidak mempan. Dahulu pernah saya meminta ilmu yang dimilikinya. Namun dengan tegas bapak saya menolak dan tidak mau memberikannya," katanya.
Alih-alih menerima warisan ilmu sakti mandraguna, Firli justru dinasehati bahwa ilmu kanuragan seperti uang yang dimiliki orangtuanya tidak akan bisa menyelamatkan dan meningkatkan karirnya.
Justru orangtuanya berpesan bahwa bahwa pada masanya mendatang yang dibutuhkan bukan ilmu kanuragan melainkan keikhlasan dan kesabaran serta tidak mendendam.
• Mengenal Syurfa (81), Guru Agama Irjen Pol Firli Bahuri di SMAN 3 Palembang, Ini Pesan untuk Firli
• Waktu Kecil Jualan Spidol di Taman Ria Sriwijaya Palembang, Kenangan Bupati OI dan Irjen Pol Firli
• Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri Terpilih Jadi Ketua KPK, Ini Komentar Gubernur Sumsel Herman Deru
"Karena pesannya itulah yang akan menyelamatkan hidup dan bukan ilmu kebal tidak mempan," Firli mengenang nasehat orangtuanya.