Berita Palembang
Ribuan Driver Ojek Online di Palembang Antar Jenazah A Rahmadi ke Pemakaman di TPU Pancasila Gandus
Ribuan Driver Ojek Online di Palembang Antar Jenazah A Rahmadi ke Pemakaman di TPU Pancasila Gandus
Ribuan Driver Ojek Online di Palembang Antar Jenazah A Rahmadi ke Pemakaman di TPU Pancasila Gandus
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ribuan anggota komunitas ojek online turut mengantar jenazah A Rahmadi (30) ke pemakaman, Sabtu (14/9/2019).
A Rahmadi adalah seorang driver Gojek yang tewas kecelakaan sehari sebelumnya, Jumat (13/9/2019).
A Rahmadi dimakamkan di TPU Pancasila Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus, Gandus, Palembang.
Istri almarhum, Winda Sari (30), tampak lebih tegar saat mengikuti proses pemakaman suaminya.
A Rahmadi tewas kecelakaan saat akan mengantar pesanan Go-food bagi costumernya.
Korban tewas di tempat setelah terseret sejauh 40 meter setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan dump truck kuning bertuliskan PT Jaya Bersama Grub dengan nomor polisi BG 8915 TB.
"Sudah tidak ada lagi yang ingin saya sampaikan," ujar Winda saat ditemui setelah pemakaman suaminya.
Tak hanya bersama orang tua dan sanak saudaranya, Winda, datang ke pemakaman dengan turut serta membawa dua buah hatinya.
• BREAKING NEWS: Seorang Driver Gojek Tewas Mengenaskan akibat Motornya Tabrakan dengan Dump Truck
• Gojek Beri Santunan Rp 10 Juta, Berikut Ini Cara Klaim Santunan Bagi Driver Gojek Kecelakaan
• BREAKING NEWS: Asrama Polisi di Bagus Kuning Plaju Palembang Terbakar

Dengan raut wajah sedih, sesekali Winda terlihat memeluk anaknya bungsunya yang masih berusia 2 tahun.
Sedangkan anaknya sulungnya yang berusia 5 tahun, tampak dijaga oleh beberapa anggota keluarganya.
"Iya, keduanya diajak ke sini. Diajak lihat pemakaman ayahnya," kata Winda dengan suara lirih.
Sementara itu, ribuan anggota ojek online dari berbagai komunitas, hadir dalam proses pemakaman A Rahmadi.
Ribuan orang menggunakan jaket gojek maupun Grab, tumpah ruah jadi satu di jalan dan ikut mengiringi jenazah A Rahmadi yang ditandu dengan berjalan kaki dari rumah duka menuju ke pemakaman.
Tak heran, ramainya anggota ojek online yang mengiringi jenazah selama proses pemakaman, menarik perhatian warga sekitar.
Banyak pula yang mengabadikan momen tersebut.
"Nah, kok ramai,"celetuk salah seorang warga sekitar dan langsung mengabadikan momen tersebut dengan handphonenya.
• Inilah 4 Angka Misterius yang Bikin Ahli Matematika Tercengang selama 70 Tahun
• Sederet Artis Jual Rumah, dari Muzdalifah, Mulan Jameela hingga Ashanty, No 2 Cuma Gara-gara Politik
• Tikus Angin Rumah Kosong Tertangkap Setelah Berikan Hape Curian kepada Mantan Pacar
Terkait kecelakaan yang menimpa A Rahmadi saat dia hendak mengantar pesanan go-food, pengurus komunitas ojek online kancil putih, Khodijah Masayu menuturkan, orderan tersebut sudah diselesaikan oleh kantor pusat.
"Anggota di lapangan yang saat itu ada di TKP kecelakaan, langsung menghubungi kantor pusat dan mengabarkan kecelakaan itu. Sehingga orderan sudah diselesaikan oleh kantor pusat," ucapnya.
Khodijah juga mengatakan costumer yang memesan go-food ke korban, sudah diberitahu mengenai kejadian ini.
"Costumer juga sudah di melalui telepon. Dia mengerti dan turut mengucapkan bela sungkawa," ujarnya.

Pesan Menyentuh
Khodijah Masayu menuturkan, selama bergabung menjadi ojek online, korban tidak memiliki komunitas (single fighter).
"Sebelumnya A Rahmadi merupakan anggota grab. Dan baru 3 bulan terakhir berganti jadi Gojek," ucapnya.
Meskipun single fighter, namun korban dikenal sebagai orang yang ramah dan mudah bersosialisasi dengan siapapun. Termasuk ke sesama ojek online.
Dia juga dikenal sebagai pribadi yang aktif mengajak rekan-rekannya untuk melakukan kebaikan dengan berbagi kepada orang lain.
"Satu hari sebelum kecelakaan, korban sempat mengirim pesan WhatsApp ke temannya sesama ojek Online. Isinya bertanya kapan lagi kita santuni anak yatim," ujarnya.
Atas kecelakaan maut yang menimpa A Rahmadi, Khodijah Masayu mewakili rekan sesama ojek online, menyampaikan rasa bela sungkawa atas kejadian tak terduga ini.
"Semoga pihak keluarga diberikan ketabahan dan almarhum mendapat tempat terbaik disisi yang maha kuasa," ujarnya. (Laporan wartawan Tribun Sumsel/Shintadwi Anggraini)