Berita Palembang

Ribuan Driver Ojek Online di Palembang Antar Jenazah A Rahmadi ke Pemakaman di TPU Pancasila Gandus

Ribuan Driver Ojek Online di Palembang Antar Jenazah A Rahmadi ke Pemakaman di TPU Pancasila Gandus

Editor: Sudarwan
Tribun Sumsel/Shintadwi anggraini
Pemakaman A Rahmadi diiringi ribuan anggota driver ojek online dari berbagai komunitas di Palembang, Sabtu (14/9/2019). 

Banyak pula yang mengabadikan momen tersebut.

"Nah, kok ramai,"celetuk salah seorang warga sekitar dan langsung mengabadikan momen tersebut dengan handphonenya.

Inilah 4 Angka Misterius yang Bikin Ahli Matematika Tercengang selama 70 Tahun

Sederet Artis Jual Rumah, dari Muzdalifah, Mulan Jameela hingga Ashanty, No 2 Cuma Gara-gara Politik

Tikus Angin Rumah Kosong Tertangkap Setelah Berikan Hape Curian kepada Mantan Pacar

Terkait kecelakaan yang menimpa A Rahmadi saat dia hendak mengantar pesanan go-food, pengurus komunitas ojek online kancil putih, Khodijah Masayu menuturkan, orderan tersebut sudah diselesaikan oleh kantor pusat.

"Anggota di lapangan yang saat itu ada di TKP kecelakaan, langsung menghubungi kantor pusat dan mengabarkan kecelakaan itu. Sehingga orderan sudah diselesaikan oleh kantor pusat," ucapnya.

Khodijah juga mengatakan costumer yang memesan go-food ke korban, sudah diberitahu mengenai kejadian ini.

"Costumer juga sudah di melalui telepon. Dia mengerti dan turut mengucapkan bela sungkawa," ujarnya.

Pemakaman A Rahmadi, driver ojek online di Palembang, Sabtu (14/9/2019).
Pemakaman A Rahmadi, driver ojek online di Palembang, Sabtu (14/9/2019). (Tribun Sumsel/Shintadwi anggraini)

Pesan Menyentuh

Khodijah Masayu menuturkan, selama bergabung menjadi ojek online, korban tidak memiliki komunitas (single fighter).

"Sebelumnya A Rahmadi merupakan anggota grab. Dan baru 3 bulan terakhir berganti jadi Gojek," ucapnya.

Meskipun single fighter, namun korban dikenal sebagai orang yang ramah dan mudah bersosialisasi dengan siapapun. Termasuk ke sesama ojek online.

Dia juga dikenal sebagai pribadi yang aktif mengajak rekan-rekannya untuk melakukan kebaikan dengan berbagi kepada orang lain.

"Satu hari sebelum kecelakaan, korban sempat mengirim pesan WhatsApp ke temannya sesama ojek Online. Isinya bertanya kapan lagi kita santuni anak yatim," ujarnya.

Atas kecelakaan maut yang menimpa A Rahmadi, Khodijah Masayu mewakili rekan sesama ojek online, menyampaikan rasa bela sungkawa atas kejadian tak terduga ini.

"Semoga pihak keluarga diberikan ketabahan dan almarhum mendapat tempat terbaik disisi yang maha kuasa," ujarnya. (Laporan wartawan Tribun Sumsel/Shintadwi Anggraini)

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved