Breaking News

News Video Sripo

Prada DP Dimaki-maki Keluarga Vera Oktaria, Prada DP Bantah Lakukan Pembunuhan Berencana

Tak Terima Pernyataan Prada DP Saat Sidang Lanjutan, Ibunda Vera Oktaria Emosi dan Memaki hingga Minta Hukuman Mati

Penulis: Tria Agustina | Editor: Rahmad Zilhakim

Ada beberapa poin pembelaan yang disampaikan Prada DP dalam kesempatan tersebut.

Awalnya Hanya Julukan, Tak Banyak yang Tahu Inilah Asal Usul Nama Habibie, Kini Harumkan Indonesia

Prada DP menyampaikan pembelaannya dengan mengatakan bahwa membunuh kekasihnya sendiri yakni Vera Oktaria merupakan tindak pidana yang pertama kali dilakukannya.

"Saya tidak pernah melakukan tindak pidana. Mungkin ini adalah yang terakhir. Saya juga tidak tahu bagaimana jalannya persidangan," ujarnya.

Sebelumnya, terdakwa Prada DP dituntut oditur dengan hukuman pidana penjara seumur hidup dan dipecat sebagai anggota TNI.

Sidang kembali ditunda dan akan dilanjutkan pada tanggal 26 September 2019 dengan agenda yakni sidang vonis.

Usai dilakukan persidangan, tampak diluar ruang sidang, keluarga korban yakni Vera Oktaria masih tampak emosi hingga terus mencaci maki prada DP.

The Rock Siap Kabulkan Permintaan soal Sabuk Abal-abal di UFC 244

Suhartini langsung mengeluarkan kata-kata kasar sembari menunjuk ke arah Prada DP.

"Kau fitnah anak aku. Kau bunuh anak aku. Lemak nian kau. Aku idak ikhlas kau cak itu," ujar Suhartini dengan nada suara kesal.

Tak heran tindakan Suhartini langsung mengundang perhatian orang yang berada di pengadilan.

Suhartini yang sudah terlihat begitu emosi lalu ditenangkan oleh beberapa petugas disana.

Sementara itu Prada DP hanya tertunduk diam dan terus berjalan masuk ke mobil tahanan.

Suhartini mengaku sangat tidak senang dengan pernyataan Prada DP yang mengatakan bahwa selama ini hubungan mereka terjalin atas dasar suka sama suka.

Tak Tergiur Kekuasaan, Mafhud MD Ungkap Perjuangan BJ Habibie, Ini Kisah Timor Timur Lepas dari NKRI

"Saya panas waktu bilang dia bilang suka sama suka. Kalau seperti itu, kenapa tidak di depan Indomaret Vera dijemput," ujarnya.

"Vera ketakutan, saat tau Deri lari. Sampai-sampai dia tinggal tas pas mau pergi kerja," ungkapnya.

Suhartini berharap agar Prada DP mendapat hukuman seberat-beratnya.

"Hukuman mati, cuma itu yang adil untuk dia," tegasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved