Berita Musirawas
Saat Istri dan Anaknya Tidur Pulas, Pria di Musirawas Ini Rayu Adik Iparnya untuk Berhubungan Intim
Pria di Musirawas Ini Gauli Adik Iparnya yang Masih Kelas 2 SMP, Terungkap Setelah Korban Hamil Tujuh Bulan
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Sudarwan
Pria di Musirawas Ini Gauli Adik Iparnya yang Masih Kelas 2 SMP, Terungkap Setelah Korban Hamil Tujuh Bulan
Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - AS (27) warga salah satu desa di Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musirawas kini mendekam di sel tahanan Polsek STL Terawas.
Dia amankan di polsek karena menggauli adik iparnya sendiri, SNA (14) yang masih berstatus pelajar kelas 2 SMP.
Perbuatan tak senonoh yang dilakukan tersangka terungkap setelah korban hamil tujuh bulan.
Kronologinya, berawal pada bulan Februari 2019. Saat itu korban sedang main ke rumah pelaku dan memang korban sudah sering menginap disana.
Ketika isteri dan anaknya sudah tertidur pulas, pelaku mendatangi korban lalu ngobrol sambil merayu dan membujuk korban untuk melakukan perbuatan tak senonoh.
Korban pun termakan bujuk rayu pelaku yang bukan lain adalah suami dari kakak perempuannya sendiri untuk berhubungan badan.
• BREAKING NEWS: Pemilik Showroom di Sekip Palembang Ditemukan Tewas Dalam Bak Mandi Diduga Bunuh Diri
• BREAKING NEWS: Pemeran Pria Video Asusila Vina Garut A Alias Rayya Meninggal, Derita Penyakit Ganas
• BREAKING NEWS : Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Musi Dermaga Pelabuhan Tanjung Lago Banyuasin
Setelah selesai berhubungan intim, pelaku kemudian berkata kepada korban agar merahasiakan kejadian tersebut.
Perbuatan tak senonoh ini tak hanya sekali dilakukan. Setelah itu, kembali terulang hingga kedua kali.
Peristiwa mulai terungkap ketika korban menunjukkan perubahan tingkah laku dan sering mengeluhkan rasa sakit pada bagian perutnya yang kian hari kian membesar.
Melihat perubahan itu, korban kemudian dibawa oleh ibu dan kakak iparnya ke bidan setempat.
Setelah diperiksa oleh bidan, diketahui bahwa korban sedang hamil dengan usia kandungan sudah memasuki bulan ketujuh.
Setelah mengetahui kehamilannya, pihak keluarga kemudian menanyakan kepada korban siapa yang telah menghamilinya.
Awalnya korban tak mengaku dan hanya diam sambil menangis.