Penyakit Autoimun Diderita Raditya Belum Ada Obatnya, Begini Cara 'Berteman' dengan Autoimun

Penyakit Autoimun diartikan sebagai kondisi di mana sistem imun mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsi normalnya.

Editor: Bejoroy
instagram
Raditya Dika 

SRIPOKU.COM - Penyakit Autoimun diartikan sebagai kondisi di mana sistem imun mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsi normalnya.

Gangguan karena autoimun ini bisa menyebabkan berbagai penyakit, yang kemudian dikenal sebagai penyakit autoimun.

Penyakit autoimun masih terasa asing di telinga dan tidak sepopuler penyakit lainnya.

Ambil contohnya seperti flu, demam berdarah, diare, dan lain sebagainya.

Namun nyatanya, ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun dengan berbagai gejala yang tidak sama antara satu dan lainnya.

Waspada, Penyakit Autoimun Banyak Menyerang Wanita

Waspadai, Inilah 4 Jenis Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita

Dilansir Hello Sehat, dr. Sandra Sinthya Langow, Sp.PD-KR berkata, penyakit autoimun secara garis besar dikelompokkan ke dalam dua kategori.

Pertama, penyakit autoimun organ spesifik, dan kedua yaitu penyakit autoimun sistemik.

Sesuai namanya, penyakit autoimun organ spesifik menyerang tepat di satu organ tubuh saja, contohnya vitiligo pada kulit.

Sebaliknya, penyakit autoimun sistemik bisa menyerang seluruh bagian organ tubuh, seperti lupus, rheumatoid arthritis (RA), dan ankylosing spondylitis.

Biasanya, satu orang memang hanya memiliki satu jenis penyakit autoimun.

Meski demikian, jika Anda mengalami suatu penyakit autoimun, Anda memiliki kecenderungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang normal untuk mengalami jenis penyakit autoimun lainnya.

Contohnya jenis penyakit autoimun yang bisa terjadi bersamaan yakni rheumatoid arthritis (RA) bersama Sindroma Sjogren, atau Sindroma Sjogren dengan lupus.

Sedangkan untuk penyebab suatu penyakit autoimun bisa berisiko mengakibatkan penyakit autoimun lainnya belum diketahui secara pasti.

"Penyebab utamanya diduga karena faktor genetik, disertai dengan faktor lingkungan seperti infeksi virus, bakteri, merokok, serta paparan bahan kimia tertentu yang turut memiliki andil," kata dr. Sandra.

Adakah penyakit autoimun yang gejalanya lebih parah?

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved