Berita Palembang
Penderita ISPA di Puskesmas Makrayu Meningkat, Paling Banyak Serang Anak di Atas 5 Tahun
Penderita ISPA di Puskesmas Makrayu Meningkat, Paling Banyak Meyerang Anak di Atas 5 Tahun
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: adi kurniawan
Penderita ISPA di Puskesmas Makrayu Meningkat, Paling Banyak Meyerang Anak di Atas 5 Tahun
Laporan Wartawan SRIPOKU.COM-Chairul Nisyah
SRIPOKU.COM, Palembang - Kota Palembang dilanda kabut asap, peningkatan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada anak meningkat.
Kualitas udara di Kota Palembang beberapa hari belakangan ini masuk dalam katagori tidak sehat, hal tersebut berdampak pada kesehatan masyarakat kota palembang.
Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), sangat rentan terjadi pada masyarakat yang tinggal di suatu kawasan yang sedang di landa kabut asap.
Melihat data dari Puskesmas Makrayu, Penderita ISPA dalam 2 minggu terakhir, terhitung dari 19 -31 Agustus 2019, mengalami peningkatan, khusunya pada anak-anak usia diatas 5 tahun.
• SEDANG BERLANGSUNG - GRATIS Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Malaysia Tonton Disini (Video)
• Produsen Tahu Berformalin Divonis Satu Bulan Penjara, BPOM Palembang Kecewa
• Indomaret Gelar Fun Bike Berhadiah 2 Motor, Bisa Dibeli Langsung di Toko Indomaret dan Graha Tribun
Untuk Puskesmas Makrayu, terdapat data dari 7 kelurahan di antaranya, 27 ilir, 28 ilir, 29 ilir, 30 ilir, 32 ilir, 35 ilir, dan Kemang Manis.
Dari data tersebut dapat dilihat dalam 2 minggu terakhir tercatat ada 34 Penderita ISPA di usia kurang dari 1 tahun, sedangkan 79 orang penderita ISPA di usia 1-5 tahun serta 267 penderita ISPA di usia diatas 5 tahun.
Penderita ISPA yang datang Ke Puskesmas Makrayu yang lebih besar ada pada anak usia di atas 5 tahun.
Menurut keterangan dari dr. Selvi Oktarini selaku Dokter Fungsional di Puskesmas Makrayu, Penderita ISPA yang saat ini meningkat di karenakan pada usia di atas 5 tahun banyak beraktivitas di luar ruangan.
"Usia diatas 5 tahun merupakan usia yang sesang aktif di luar ruangan. Hal ini juga menjadi salah satu faktor penyebab terjangkitnya penyakit ISPA, terlebih di kondisi cuaca berkabu," ucapnya, Kamis (5/9/2019).
Untuk mencegah terjadinya infeksi pada saluran pernafasan, yang dikelan dengan ISPA terutama dalam kondisi berkabut asap seperti ini, Selvi menghimbau pada masyarakat untuk menjaga kesehatannya, bisa dengan menggunakan masker mulut saat akan melakukan aktivitas di luar ruangan.
Asupan makan yang cukup dan bergizi juga sangat penting agar tubuh memiliki daya tahan yang baik.
• Motor Siti Halima Diseruduk Mobil Okta
• Perluas Layanan Sales dan After Sales, MMKSI Resmikan Dealer LBUM di Simpang Bandara TAA Palembang
"Mengkonsumsi buah, sayuran dan minum air putih yang cukup sangat baik dilakukan, agar tubuh kita terjaga kesehatanny," jelas Selvi.
Tak hanya itu, Selvi juga menegaskan, jika melihat tanda-tanda adanya sakit seperti bersin, batuk dan filek segeralah untuk memeriksakan kondisi ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
"Hal tersebut tidak boleh dianggap sepele, segera lakukan pemeriksaan, agar hal yang tak diinginkan tidak sampai terjadi," katanya.
