Kas Hartadi: Luar Biasa

Ahmad Ihwan berhasil menjebol gawang tuan rumah di tambahan waktu babak pertama.

Editor: Soegeng Haryadi
Istimewa
Striker Sriwijaya FC Ahmad Ikhwan merayakan gol yang diciptakannya ke gawang PSGC. 

PALEMBANG, SRIPO -- 3 poin berhasil dicuri oleh tim Sriwijaya FC dari kandang PSGC Ciamis pada pertandingan pekan ke-14 Liga 2 2019 yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (4/9/2019). Laskar Wong Kito berhasil menang tipis dari tuan rumah dengan skor 0-1. Gol tunggal Ahmad Ihwan tersebut berhasil membuat Sriiwjaya FC tetap bertengger di puncak klasemen sementara grup barat dengan koleksi 30 poin di putaran ke-2 ini. Gol yang diciptakan oleh Ahmad Ihwan pun terbilang mengejutkan.

Ahmad Ihwan berhasil menjebol gawang tuan rumah di tambahan waktu babak pertama. Ahmad Ihwan berhasil memanfaatkan tendangan bebas Zulkifli Syukur dengan baik saat berada di depan gawang Sukasto, kepala Ihwan pun menyambut datangnya bola dengan baik sehingga berhasil menjebol gawang tuan rumah. Hingga 90 menit waktu normal pertandingan, skor tidak berubah tetap 0-1.

Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengucapkan selamat kepada anak asuhnya. Hasil ini membuatnya memuji penampilan Ambrizal cs di sepanjang pertandingan tersebut.

"Yang pertama saya ucapkan selamat karena pemain Sriwijaya FC luar biasa pada sore hari ini dan bisa memenangkan pertandingan," kata Kas.

Sejak awal, sambung Kas dirinya menekankan kepada tim untuk bermain normal karena target tim awalnya hanya setengah gol. Ia mengerti bahwa tim tuan rumah dihuni oleh pemain muda yang bermain sangat cepat dan Sriwijaya FC harus mengantisipasi kekuatan Ciamis.

"Kita harus main enjoy, main normal, main santai. Target kita hanya setengah gol kok, yang penting poin 3," ungkap Kas.

Terkait dengan kepemimpinan wasit, Kas mengaku tidak pernah mengomentari keputusan wasit. Menurutnya apapun keputusan wasit dirinya tidak pernah komplain.

"Itu sudah keputusan wasit dan saya tidak pernah mau berkomentar," ujar Kas.

Meski gagal meraih poin di kandang sendiri, Pelatih Kepala PSGC Ciamis Andri Wijaya tetap mengapresiasi perjuangan yang telah dilakukan anak asuhnya saat menjamu Sriwijaya FC.

"Alhamdulillah mereka bisa menyelesaikan pertandingan ini dengan selamat meskipun dalam hasil yang mengecewakan kamu dan beberapa insiden yang kami alami," katanya usai pertandingan.

Andri mengatakan hawa tim tuan rumah sudah bermain dengan sportif. Begitulah sepakbola, lanjut Andri ada yang menang dan ada yang kalah. Ia menyebutkan bahwa tim PSGC Ciamis sikapi dengan jiwa ksatria.

"Apa yang terjadi di lapangan merupakan suatu proses. Mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi tim kami untuk lebih maju dan hebat lagi kedepan," ungkapnya.

Berada di ujung klasemen sementara wilayah barat, Andri tetap optimis timnya dapat menghasilkan hasil akhir yang baik. Kekalahan tersebut membuat PSGC Ciamis menjadi juru kunci klasemen sementara grup barat dengan perolehan 7 poin.

"Peluang untuk tetap bertahan di Liga , apapun yang terjadi kita tetap berharap yang terbaik untuk tim ini. Kami akan berjuang sekuat tenaga sampai titik akhir penghabisan bagi kami," terangnya.

Andri mengungkapkan bahwa pihaknya mengkritisi sikap wasit di lapangan. Ia menyebutkan berbagai macam peluang didapatkan oleh timnya tak mendapatkan keadilan di beberapa kesempatan.

"Contohnya ada peluang pinalti di tim kami tapi tidak diberikan. Yang saya hitung ada dua kali, tiga kali lah saya hitung pada pertandingan sore hari ini," tukasnya.

Tuan rumah yang bermain menyerang sejak menit awal belum mampu menjebol gawang Galih Sudaryono. Tembakan-tembakan jitu dari pemain depan tuan rumah masih mampu dimentahkan oleh Galih di menit awal.

Diantaranya bola yang datang dari Revi Agung yang terus masuk dari sayap kiri pertahanan SFC, sayang bola-bola yang datang mampu ditangkap oleh Galih.

Di menit ke 6 pun Fabio Marko menerobos dengan ngotot masuk ke arena kotak pinalti SFC dengan melewati Ambrizal dan Bobby Satria. Bola pun mampu digagalkan oleh Galih.

Tim tamu SFC pula beberapa kali mendapatkan peluang untuk menjebol gawang tuan rumah. Peluang didapatkan oleh Anis Nabar dari sayap kiri. Dua kali mendapatkan kesempatan, dua kali pula tendangan Anis dimentahkan oleh Sukasto.

Pada pertandingan tersebut Sriiwjaya FC pun melakukan rotasi pemain di babak pertama. Kas Hartadi terpaksa menarik keluar Hendra Ridwan dan Bobby Satria lantaran mengalami cedera dan memasukkan Rizsky Dwi Ramadhana dan Rahmat Juliandri.

Laskar Galuh pun kembali mendominasi pertandingan babak ke-2. Bahkan memasuki babak ke-2 tuan rumah langsung merepotkan lini pertahanan Sriwijaya FC. Tendangan bebas yang didapatkan oleh PSGC Ciamis hampir saja berbuah gol saat disambut oleh Ganjar melalui sundulan. Namun bola mengarah ke atas gawang Galih Sudaryono.

PSGC Ciamis pun kembali mendapatkan peluang di menit ke 62 saat tendangan bebas dari Joko Sasongko dari kanan Galih, sayang bola melenceng tipis dari gawang sehingga tak berbuah gol.

Sriwijaya FC pun sedikit mendapatkan peluang di babak ke-2. Meskipun jarang mendapatkan kesempatan, namun tim tamu hampir saja menambah keunggulan saat serangan bertubi-tubi ke area Sukasto. Tiga kali serangan berturut-turut yang dilakukan oleh pemain depan SFC masih mampu dihalau oleh penjaga gawang.

Sriwijaya FC pun kembali melakukan rotasi pemain dengan memasukkan Airlangga Sucipto di menit ke 84 dan mengeluarkan Rizsky Dwi Ramadhana yang pada pertandingan tersebut dihadiahi kartu kuning.Hingga babak ke-2 berakhir, skor masih tetap 0-1. Kemenangan bagi tim tamu. (wet)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved