Bangun Pipa tak Ada Air Pengalir, PDAM Prabulih Kesulitan Pompa
Semula warga di beberapa Kelurahan dalam Kota Prabumulih mengaku senang, begitu ada proyek pengerjaan jaringan pipa distribusi air bersih milik PDAM T
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Semula warga di beberapa Kelurahan dalam Kota Prabumulih mengaku senang, begitu ada proyek pengerjaan jaringan pipa distribusi air bersih milik PDAM Tirta Prabujaya. Namun begitu proyek selesai, ternyata harapan warga sirna seketika karena pipa tersebut belum dialiri air bersih alias mubazir. Padahal, warga sangat membutuhkan air, terlebih saat musim kemarau saat ini.
"Beberapa daerah seperti Kelurahan Majasari, Karang Raja, Sukaraja dan sekitarnya, memang belum bisa menikmati air lancar, kendati jaringan sudah ada disana," ungkap Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Ari Fajar ketika diwawancarai wartawan, Rabu (4/9/2019).
• Masih Banyak Tak Dialiri Air Bersih, PDAM Tirta Prabujaya Dikucuri Investasi Besar-besaran
• Hari Ini PDAM Tirta Musi Palembang Stop Aliran Air Selama 4 Jam, Berikut Daftar 6 Wilayahnya
Menurut Ari, beberapa wilayah itu tidak bisa teraliri karena tidak ada pompa boster PDAM sehingga air tidak bisa didorong ke tempat-tempat tersebut. Untuk itu, Ari meminta warga di sekitar jaringan pipa memakluminya karena saat ini PDAM telah mengajukan anggaran ke Bupati dan DPRD untuk pembelian pompa sehingga air bisa diinjeksi ke Kelurahan Majasari, Karangjaya dan sekitarnya. "Kami mengusulkan anggaran Rp 15,8 miliar untuk pembangunan boster baru di kawasan Majasari. Itu menjadi skala prioritas sekarang atau paling urgent, jarak ke sana sekitar 7,8 KM dan pompa kita tidak sampai sehingga perlu dibangun boster," jelasnya.
Lebih lanjut Ari menuturkan, tidak adanya boster tersebut membuat pihaknya tidak bisa menambah pelanggan dan tidak bisa membangun jaringan disebabkan khawatir mengecewakan warga. "Kita terhambat bangun jaringan karen khawatir air tidak mengalir sampai sana, makanya pelanggan kita mentok di 300 orang," tuturnya.
Jika usulan pihaknya Rp15,8 miliar disetujui pihak Balai Besar Prasarana Pembangunan, Menurut Ari maka akan ada pembangunan boster di Majasari dan pembangunan jalur baru. "Kalau penambahan boster dan jaringan dibangun maka pelanggan akan bertambah bisa sekitsr 3800 pelanggan," lanjutnya.
Disinggung perkembangan usulan, pria sebelumnya menjabat Direktur Operasional PDAM tersebut menambahkan jika saat ini proses usulan masih Bappeda dan masuk dalam Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM). "Ini sebagai pintu masuk bantuan ke Prabumulih, nanti Balai Besar Prasarana pembangunan juga bakal memberikan bantuan di bidang Pendidikan, Kesehatan, Air minum dan Permukiman," katanya.
Sementara beberapa warga di dua kelurahan mengaku kecewa karena terkesan diberikan harapan palsu. "Awalnya begitu pipa selesai dibangun, layanan air bersih bisa terlayani, ternyata mentok. Kami tunggu-tunggu, tidak ada pelayanan untuk pelanggan baru," ujar seorang warga. (eds/ts)