Terungkap Istri Muda yang Bunuh Suami dan Anak Tirinya Ini Ternyata Niat Awalnya Pakai Ilmu Santet
Terungkap Istri Muda yang Bunuh Suami dan Anak Tirinya Ini Ternyata Niat Awalnya Pakai Ilmu Santet
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Terungkap Istri Muda yang Bunuh Suami dan Anak Tirinya Ini Ternyata Niat Awalnya Pakai Ilmu Santet
SRIPOKU.COM - Sungguh kejam ketika mendengar berita tentang seorang istri yang rela menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Suami dan Anaknya. dirangkum dari berbagai sumber, ini motif dan inspirasi sang istri tega membunuh suami dan anak tirinya.
Dilansir dari Tribun Mataram, ada dua jenazah ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, hari Minggu sekitar pukul 12.00 WIB. Selasa (27/8/2019).
Kedua jenazah itu terlihat sejumlah warga setelah api yang membakar minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH itu mengecil.
Dari hasil analisis polisi, kedua jenazah itu merupakan korban pembunuhan yang dilakukan beberapa hari sebelumnya.
Kedua korban kemudian diketahui telah dibunuh oleh empat pembunuh bayaran atas perintah AK, istri Edi.
• BREAKING NEWS : Suami Bunuh Istri di Lubuk Sakti Indralaya Ogan Ilir, Leher Istri Ditusuk Besi Behel
• Sambut Hari Pelanggan Nasional 2019, PLN UIW S2JB Sambangi Para Pelanggannya
• Politekbang Gelar Perhubungan Mengajar Ajak 250 Siswa SMA Sederajat se-Kota Palembang
AK adalah istri muda dari korban yang bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan juga ibu tiri dari M Adi Pradana alias Dana (23).
AK menyewa empat orang pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu karena masalah utang dan rumah tangga. Senin malam kemarin, polisi menangkap AK di Jakarta.
AK pun membeberkan perkenalannya dengan sang suami, hingga mereka membuka bisnis restoran dan warteg yang digelutinya. AK juga mengaku terlilit utang Rp10 miliar dari dua bank berbeda.
• Rekomendasi - Inilah 6 Drama Korea Selatan Tayang Bulan September: Ada Strangers From Hell
• Mata Wakil Bupati OKI Muaraenim H Juarsah SH Berkaca-Kaca Tanggapi OTT KPK terhadap Bupati Muaraenim
• Tahukah Cuma di Provinsi Ini yang tak Ada Indomaret dan Alfamart, Kenapa? Ini Alasan Dibaliknya
dilansir dari Tribun News, AK menjelaskan bahwa pembunuhan keji yang dirinya lakukan ialah terinspirasi dari banyak menonton sinetron.
Menurut AK, ia mengaku lega dan sempat ucapkan 'Alhamdulillah' setelah habisi nyawa Edi dan Dana.
Pengakuan itu disampaikan Aulia dalam wawancara kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
"Maksudnya lega itu, iya saya sempat mengucapkan alhamdulillah dalam hati. Akhirnya, saya lepas dari utang yang benar-benar menghimpit saya, yakni Rp 200 juta per bulan," kata Aulia disambut gelengan kepala penyidik yang mendengar pengakuannya.
Awalnya, sebelum ia ingin melakukan pembunuhan keji tersebut, ia berencana untuk bunuh diri, karena stress jika harus membayar hutang yang begitu besar.
Lalu ia pun memberanikan diri berbicara kepada sang suami agar menjual rumahnya dan uang hasil penjualannya bisa membayar utang, namun permintaan AK ditolak oleh Edi.
karena penolakan tersebut, AK merasa sakit hati dan berencana melakukan pembunuhan terhadap sang suami dan anak tirinya.
Awalnya, AK hanya ingin membuat Edi dan Dana tak sengaja dibakar dan alami luka bakar kecil.
"Perjalanan sesungguhnya itupun kita nggak tahu arah. Bukan kita nunjuk 'Oh di sana tempatnya'. Kita tu ... yaa mungkin karena terlalu banyak nonton film sinetron atau bagaimana," ujar AK.
• Nyanyi di Depan Hotman Paris, Goyangan Rosa Meldianti Jadi Sorotan, Melaney Ricardo sampai Begini!
• Bunda Novi Gunawan Raih Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka, Program Musirawas Sempurna Cerdas
• Lihat Api Makin Membesar di Rumah Irham, Warga Muarakarang Ramai-ramai Bongkar dan Robohkan 1 Rumah
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, rencana pertama Aulia untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan cara disantet.
Argo menyebut, Aulia pun meminta bantuan santet dari suami mantan asisten rumah tangganya yang berinisial RD.
Ia bahkan memberikan uang bayaran senilai Rp 40 juta kepada RD.
Rencana kejinya tidak berhasil, Aulia berdalih menggunakan cara lain untuk habisi Pupung Sadili.
Aulia langsung beralih ke rencana kedua pembunuhan dengan cara ditembak menggunakan senjata api.
Aulia kembali meminta bantuan RD untuk mencarikan senjata api sekaligus pembunuh bayaran.
Suyudi mengatakan, harga senjata api yang ditawarkan RD kala itu senilai Rp 50 juta.
Namun, Aulia hanya mampu memberikan uang senilai Rp 35 juta.
"Rencana kedua itu pun tidak berhasil karena harga senjata apinya terlalu mahal," ujar Suyudi.
Lalu, rencana pembunuhan Aulia berujung pada mencari pembunuh bayaran.
• Hasil Chinese Taipei Open 2019, Pendukung Tim Indonesia Dibuat Berdebar-Debar Pemain Tunggal Putri
• Bupati Muaraenim Ahmad Yani Resmi Tersangka OTT KPK, Rumah Sepi, Keluarga Berangkat ke Jakarta
• Elza Syarief Bawa-bawa Agama, Begini Jawaban Pintar Nikita Mirzani, Roy Kiyoshi Ungkap Fakta Lain