Human Interest Story
1000 Warga OKU Perkuat Wawasan Kebangsaan
Penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara tetap berlandaskan nilai Pancasila, UUD 1945, BhinekaTunggal Ika dan NKRI.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Soegeng Haryadi
FENOMENA mulai lunturnya semangat kebangsaan dan Cinta Tanah Air saat ini, disikapi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Makodim 0403 dan Dodiklatpur Rindam II/SWJ dengan cepat. Ketiganya bersinergi menggelar penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara.
*********
Setidaknya sudah 975 warga dan generasi milenial menjadi alumni. Dan kini, giliran 75 peserta mengikuti program yang terus engoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Kesbangspol OKU Taufiq Zubir SH MM diacara pembukaan, Selasa (3/9/2019) yang dihadiri Kasdim 0403/OKU Mayor Inf Sukriyanto SIP, Sekda OKU DR Drs H Achmad tarmizi SE, MT, MSi, MH, Wadan Dodiklatpur Rindam II/SWJ Mayor Inf Rusli D serta para kepala dinas instansi di OKU.
Kaban Kesbang didampingi Kabid Bina Ideologi dan Wawasa Kebangsaan Halim Burni Ssos mengatakan, penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara tetap berlandaskan nilai Pancasila, UUD 1945, BhinekaTunggal Ika dan NKRI.
Menurutnya, hingga saat ini sebanyak 975 peserta yang sudah mengikuti pendidikan wawasan kebangsaan. Pada angkatan ke-XIII Tahun 2019 ini sebanyak 75 orang digodok dalam pendidikan wawasan kebangsaan. Pesertanya partai politik, perguruan tinggi, ASN, Ormas, organisasi profesi dan pramuka serata karyawan Kesbangpol yang baru berkesempatan ikut wawasan kebangsaan.
Wawasan Kebangsaan dipusatkan di Dodiklatpur Rindam II/Sriwijaya, selama mengikuti wawasan kebangsaan peserta diberikan materi in door, tentang Pancaaila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dengan nara sumber Sekda OKU, (Pancasila), Pasiter Kodim 0403/OKU Kapten CZI Wahyu Hidayat ST (Bhineka Tunggal Ika). KBO Sat Intelkam Polres OKU Ipda Abdul Mujib (materi tentang UUD 1945) dan Wadan Dodik Latpur Rindam II/SWJ Mayor Inf Rusli D (NKRI). Sedangkan untuk materi outbond (luar ruangan) peserta akan dilatih oleh 15 personil instruktur dari Dodiklatpur Rindam II/Sriwijaya.
Wadan Dodiklatpur Mayor Inf Rusli D mengingatkan, arti pentingnya Bhinneka Tunggal Ika bagi Bangsa Indonesia, kalimat ini merupakan pengikat atau pemersatu.
"Kalimat tersebut mempunyai makna agar masyarakat utuh dalam ikatan NKRI. Negara yang bersatu tidak mudah berpecah belah serta kokoh dalam menghadapi ancaman. Bhineka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia, yang sering sering kali diterjemahkan dengan kalimat berbeda-beda tetapi tetap satu," ujarnya.
Sementara Sekda OKU DR Drs H Achmad Tarmizi mengatakan, kegiatan pendidikan wawasan kebangsaan merupakan salah satu upaya penting untuk menumbuhkan kembali penguatan nilai kebangsaan menghargai pluralitas. Pengembangan demokratisasi yang dilandasi penghargaan atas kemajemukan dan keanekaragaman yang bersatu. Serta membangun karakter bangsa yang mampu menyesuaikan dengan tuntutan daya saing internasional. (leni juwita)
