Berita OKI
Warga: 'Kamu yang Mencuri Motor Ya?', Pria Diduga Pencuri: 'Jika Ini Motormu, Mana Bukti Suratnya'
Seorang pria yang diduga mencuri sepeda motor di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan babak belur dihajar massa
Warga: 'Kamu yang Curi Motor Ya?' Pria Diduga Pencuri: 'Jika Ini Motormu, Mana Bukti Suratnya'
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Seorang pria yang diduga mencuri sepeda motor di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan babak belur dihajar massa, Senin (2/9/2019).
Pria yang diduga mencuri sepeda motor itu tertangkap basah oleh masyarakat saat hendak melarikan diri.
Jenis sepeda motor yang diduga dicuri pria itu jenis Honda Supra Fit.
Pria itu dihadang oleh anak dari pemilik motor tersebut.
Untung saat sedang diamuk masa pria itu cepat diamankan polisi ke rumah Kepala Desa (Kades), sembari menunggu rekannya untuk dibawa ke Mapolres OKI.
Penghadangan terhadap pencuri motor tersebut terjadi di Desa Tanjung Alai Kecamatan SP Padang Kabupaten OKI.
Lokasinya yang tidak jauh dari rumah pemilik motor.
"Saya dapat telpon dari bapak yang sedang bekerja memotong kayu di Pedamaran. Ia bilang motornya hilang dicuri terus nyuruh aku buat nunggu di desa siapa tau lewat sana," ucapnya sebelum kejadian.
Menurutnya ketika melihat motor tersebut lewat, langsung mengejar lalu menghadang dan mempertanyakan perihal motor yang sedang dikendarai si pencuri.
Ketika ditanya, dirinya malah balik bertanya mempertanyakan surat-surat kendaraan tersebut.
"Sewaktu saya tanya kamu yang mencuri motor ya. Dia malah tanya balik jika ini motormu mana bukti suratnya. Saat warga berdatangan dan menanyakan, langsung saya jawab dia maling motor saya kemudian warga beramai-ramai memukulinya," jelasnya.
Kemudian sewaktu dihajar warga, anak pemilik motor langsung memanggil Aiptu Edison, anggota polisi yang tinggal di desa tersebut.
"Saya langsung ke rumah Pak Edison, kebetulan dia sedang ada di depan rumah setelah itu pencurinya dibawa ke rumah kades," ungkapnya.
Saat ditanya, Kades Desa Tanjung Alai, Kasmir Marta Dinata mengatakan masyarakat sudah resah karena kasus pencurian di desa ini marak terjadi maka dari itu mendengar ada pencuri yang tertangkap langsung antusias.