Kronologis Aksi Tipu-Tipu Nilin Mempelai Pria Ternyata Wanita dan Terbongkar Sehari Sebelum Lamaran

Kronologis Aksi Tipu-Tipu Nilin Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita dan Terbongkar Sehari Sebelum Lamaran

SRIPOKU.COM, BATURAJA-Nilin Ismaya demikian nama Nilin, Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita ini ternyata asal Lubukbatang Kabupaten Ogan Kemering Ulu yang kemudian terbongkar identitasnya sebelum sebelum melamar kekasih hatinya YE (15) Gadis Semidangaji.

Modus aksi tipu-tipu Nilin, Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita yang mengaku sebagai pria sejati ini, memang sangat rapi dan nyaris sempurna.

Sebab, YE pun tidak tahu secara pasti bagaimana sejatinya identis Nilin sejak mereka berkenalan lewat jejaring sosial media facebook September 2018 silam, sehingga kemudian menjalin hubungan serius.

YE, gadis asal Semidangaji ini mengenal Nilin, Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita itu secara kebetulan lewat facebook dan hubungan mereka makin akrab hingga menuju ke jenjang lebih serius yakni pernikahan.

Selama mengenal Nilin, tidak ada hal aneh apalagi tanda-tanda bahwa dia seorang wanita.

Berikut ini Kronologis aksi Tipu-Tipu Nilin Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita dan Terbongkar Sehari Sebelum Lamaran:

1. Pasang Foto Berambut Pendek Potongan Lelaki Tulen di Facebook dan Kenalan 1 September 2018

Dengan foto potongan pendek, rambut dibelah samping dengan dikikis di kiri kanan, maka penampilan Nilin memang seperti seorang pria pada umumnya.

Dari foto yang dipasang di status dakun facebook ini, dia memikat YE dan berkenalan sejak September Silam

Perkenalan mereka lewat facebook ini memang berkesan di hati YE yang merasa cocok dengan Nilin.

Keduanya pun sepakat untuk bertemu, setelah berkomunikasi lewat jejaraing Facebook.

2. Kopi Darat Sekitar Satu Minggu Setelah Berkenalan

Tidak diceritakan dengan jelas kapan tanggal dan waktu mereka berkenalan, namun keduanya sepakat bertemu setelah tahu sama-sama tinggal di Kabupaten Ogan Komering Ulu, karena Nilin tinggal di kecamatan Lubuk Batang.

Namun diperkirakan sekitar satu minggu Nilin dan YE melakukan kopi darat alias bertemu.

3. Merasa Cocok dan Berpacaran

Setelah bertemu mereka tetap menjalin komunikasi lewat telepon dan sepakat kemudian pacaran, setelah menjalin hubungan pacaran hampir 11 bulan lamanya, maka kedua insan yang sebenarnya satu jenis ini sepakat menikah.

4. Gunakan Identitas dengan Nama Nilin, Tetapi Alamat dan Kedua Orang Tua Palsu

Aksi nekat Niliin melakukan tipu-tipu terhadap YE berjalan mulus, ketika dia mengenalkan diri dengan alamat dan orang tua palsu.

YE terperdaya dan makin nyaman menjalin hubungan dengan Nilin dan sepakat untuk melangsung pernikahan.

Nilin memang membayar orang tua palsu untuk melamar YE.

“Rupanya yang melamarkan juga orang suruhan yang diupah oeh Nilin agar mengaku sebagai orang tua Nilin,” terang Kapolsek Semdiangaji Iptu Bastari, Minggu (1/9/2019) malam.

5. Sepakat Lamaran 1 September 2019

Seolah menggenapi waktu satu tahun mereka kenalan dan berpacaran, maka dipilih tanggal 1 September 2019, setelah sebelumnya mereka berkenalan sekitar awal September 2018 silam.

Persiapan pun dilakukan oleh pihak keluarga YE selaku calon mempelai perempuan yang hendak menerima lamaran, tanpa tahu bahwa Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita.

Sebagai seorang gadis yang menunggu lamaran YE merasa berbahagia.

6. Identitas Terbongkar Oleh Paman YE

Namun ibarat menyaimpan bangkai, aksi Nilin akhirnya tercium pihak keluarga YE yakni paman korban yang mendapatkan informasi Nilin sebenarnya seorang wanita.

Maka Paman YE bersama satu orang kerabat dekat kemudian mendatangi tempat tinggal Nilin di Lubuk Batang.

Bersama Kades setempat, maka Nilin diperiksa oleh Bidan yang bertugas di desa tersebut dan hasilnya Nilin adalah wanita tulen.

7. Sempat Ditahan di Polsek Semidangaji

Tenda-tenda sudah terpasang, janur kuning sudah melengkung di desa kawasan Semidangaji, namun apa daya lamaran batal. YE menolak dilamar karena  Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita.

Pihak keluarga YE kecewa besar dan mengakukan Nilin ke Polsek Semidangaji.

Nilin sempat ditahan dan mendapatkan pemeriksaaan.

Namun atas inisiator dari Kades dan keluar, Nilin kemudin diamankan.

Hanya saja setelah dimediasi oleh kepolisian, kedua keluarga besar sepakat berdamai, pihak keluarga Nilin meminta maaf.

8. Laporan kemudian dicabut dan Nilin suda dibebaskan

Kapores OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Suandari didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Anriyan SKom dan Kapolsek Semidangaji Iptu Bastari mengatakan, kasus ini berkahir dengan saling memaafkan antara kedua belah pihak .

Keuarga YE yang sebelumnya melaporkan pelaku sudah memberikan maaf kepada Nilin.