40 Persen Pelanggar Lalu Lintas di Muaraenim, Anak Dibawah Umur
Sebanyak 40 persen pelaku pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Muaraenim adalah anak di bawah umur
SRIPOKU.COM, MUARAENIM- Sebanyak 40 persen pelaku pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Muaraenim adalah anak di bawah umur.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kasat Lantas, AKP Feby Febriyana saat ditemui di ruang kerja, Kamis, (29/8/2019).
" Dari yang kita amanati dan kita temukan dilapangan, sekitar 40 persen pelaku pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Muaraenim adalah anak dibawah umur," katanya.
Ia juga mengatakan adapun pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah pelanggar yang tidak mengenakan helm.
" Hampir 40 persen juga pelanggaran yang dilakukan tidak menggunakan helm, selain itu banyak juga yang kendaraannya tidak dilengkapi surat menyurat," katanya.
Untuk itu lanjutnya sebelum digelar operasi Patuh Musi 2019 pihaknya rutin dan gencar-gencarnya melakukan sosialisasi terkait keselamatan dalam berlalu lintas.
" Dan sasaran utama kita adalah siswa-siswa, dan meskipun operasi patuhpun sudah digelar, kita tetap rutin untuk melakukan sosialisasi tersebut dengan harapan angka pelanggaran dalam operasi patuh selama 14 hari kedepan dapat diminimalisir," katanya.
Selain itu lanjutnya operasi patuh musi ini bertujuan untuk meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat Di Bidang Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Berlalu-Lintas, Meningkatkan Kwalitas Keselamatan, dan menurunkan Fatalitas Korban Kecelakaan.
" serta Membangun Budaya Berlalu-lintas dan meningkatkan Kwalitas Pelayanan Publik," katanya.
Ditambahkannya adapun yang menjadi sasaran dalam kegiatan operasi patuh musi ini adalah Surat-surat kendaraan dan Kelengkapannya, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan Safety Bell.
" Melebihi batas kecepatan yang ditentukan, Melawan Arus, Menggunakan HP saat Mengemudi, Pengemudi yang di bawah umur, Mabuk saat berkendara, kendaraan yang menggunakan Lampu Rotator, Strobo dan Sirine yang bukan peruntukannya," pungkasnya.
