Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja Bank Milik Daerah, Wagub Sumsel Tegaskan tak Mau Kecolongan Lagi

Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja Bank Milik Daerah, Mawardi Tegaskan Pemprov Sumsel tak Mau Kecolongan Lagi

PALEMBANG - Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ir H Mawardi Yahya kembali memimpin langsung rapat evaluasi rencana kerja dan rencana bisnis perusahaan daerah (PD) Pemerintah Provinsi Sumsel, kali ini untuk PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida), PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan PT Bank Sumsel Babel di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Jumat (23/8/2019).

Mawardi Yahya menuturkan, rapat evaluasi seperti ini memang sudah menjadi agenda tiap enam bulan bulan sekali, guna mengevaluasi kinerja atau monitoring sekaligus sebagai ajang silaturahmi.

“Ada satu hal kenapa harus enam bulan sekali diadakan konsultasi tatap muka, Pemprov Sumsel kedepan tidak mau kecolongan lagi karena apabila terlampau jauh setelah ada masalah, baru diadakan pertemuan maka akan merugikan perusahaan daerah itu sendiri,” ujar Mawardi Yahya.

Dari hasil evaluasi kinerja ini, Mawardi berharap hasilnya dapat membantu sumbangsih pendapatan asli daerah, mengingat pembangunan bukan hanya fisik saja namun juga non fisik.

• Menikah dengan Polisi, Tinggalkan Dunia Hiburan, Artis Ini Sempat Banting Setir jadi Perias Jenazah

• Nonton Live Streaming TV Online Borneo FC vs Semen Padang Liga 1 2019, Kick Off Pukul 18.30 WIB

“Guna menunjang dan mensukseskan program Pemerintah Provinsi Sumsel tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk perusahaan daerah milik Pemprov Sumsel,” kata Mawardi Yahya.

Oleh sebab itu melalui rapat tersebut, dia berharap akan didapat strategi dengan pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dan dengan memanfaatkan peluang yang ada.

“Saya harap perusahaan BUMD dapat memberikan kontribusi berupa keuntungan untuk menambah masukan APBD Pemprov Sumsel,” tambah Mawardi.

Terkait dengan persaingan, dia menilai hal tersebut harus diimbangi dengan fasilitas baik dan pelayanan baik pula.

"Maka Insya Allah kita akan mengungguli persaingan. Kita punya prioritas agar mampu bersaing, secara fisik dan fasilitas,” ujarnya.