Kebakaran Lahan, Api Nyaris Sambar Sport Center, Satu Hari Terjadi di Tiga Lahan Berbeda

Dalam waktu satu hari, tiga lahan di lokasi berbeda mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) Kamis (15/8) sore. Akibatnya, petugas berjibaku ke

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/RESHA
Ilustrasi - Karhutlah Kembali Terjadi di Wilayah Ogan Ilir (OI), Api Mendekati Pemukiman Warga 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Dalam waktu satu hari, tiga lahan di lokasi berbeda mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) Kamis (15/8) sore. Akibatnya, petugas berjibaku ke lapangan demi sesegera mungkin memadamkan api sehingga asap tidak semakin menyebar.

Pantau di lokasi, asap tebal menyelimuti Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), tepatnya di dekat Sport Center Petanang, Kelurahan Petanang Ulu Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kamis (15/8) sore. Asap tebal berasal kebakaran lahan yang terjadi di sekitar area kolam renang Sport Center. Api baru diketahui pukul 12.00 oleh warga yang melintas sudah dalam keadan membesar. Beruntung kolam renang yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi tak ikut terbakar. Satu jam kemudian api berhasil dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah (DPKPB) setempat.

Bupati OKU Timur HM Kholid MD Wanti-wanti Warga Jangan Sampai Terjadi Karhutlah, Begini Himbauannya!

Serius Tangani Karhutlah, Polres Ogan Ilir Siapkan Hadiah Rp10 Juta Tangkap Pelaku Pembakar Lahan

Belum kering keringat para petugas DPKPB dari memadamkan api. Selang beberapa menit kemudian petugas kembali mendapatkan laporan jika di depan SMA 3 tak jauh dari Sport Center terjadi lagi kebakaran lahan. Kepala DPKPB Lubuklinggau, Lutfi Ishak melalui staff lapangan Rico menuturkan, jumlah mobil yang diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api sebanyak dua unit dan satu mobil water canon Brimob B Petanang.

"Asal api belum di ketahui dari mana, kami mendapat laporan dari warga bahwa telah terjadi kebakaran lahan lagi," kata Rico pada wartawan usai pemadaman.

Sebelumnya sebuah lahan kosong di Kelurahan Lubuk Durian Kecamatan Lubuklinggau Barat I juga terbakar. Api bisa dipadamkan pukul 10.51 WIB setelah DPKPB menurunkan dua mobil pemadam kebakaran. Dalam pemadaman pagi tadi anggota regu yang piket langsung menuju lokasi kebakaran. Dan dengan cepat memadamkan api dan langsung melakukan pendinginan.

Berdasarkan catatan DPKPB Kota Lubuklinggau dalam sepekan terakhir kebakaran lahan di Kota Lubuklinggau sudah enam kali terjadi kebakaran lahan. Totalnya 7 hektare lahan terbakar, di di Kelurahan Mesat Seni 2 Hektare, Kelurahan Moneng Sepati 3 Hektare, kemudian wilayah Jukung 2 hektare. Penyebabnya ada yang sengaja dibakar dan ada yang tidak diketahui.

"Kita mengimbau kepada masyarakat memasuki musim kemarau saat ini untuk tidak meninggalkan api dalam rumah. Atau pun membuang puntung rokok sembarangan, karena berpotensi menyebabkan kebakaran," paparnya.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono dalam rangka memastikan Kota Lubuklinggau aman dari kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), memimpin langsung Tim Patroli Rajawali melaksanakan patroli antisipasi karhutla. Kegiatan patroli karhutla dilaksanakan dengan rute Polres Lubuklinggau menuju ke jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Rahma, Kelurahan Jukung sampai ke Polsek Lubuklinggau Selatan. Dalam patroli itu, kapolres menyambangi para petani dan penduduk di area perkebunan untuk mengingatkan masyarakat tidak membakar hutan maupun lahan.

"Budaya masyarakat membuka lahan baru pada saat musim kemarau dengan cara membakar, harus kita cegah. Gak boleh begitu, membakar lahan dapat berpotensi terjadi kebakaran yang lebih besar, ini harus menjadi perhatian kita bersama," ujarnya. (ts/joy)

Like Facebook Sriwijaya Post Ya...

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved